Banten Hits – Ratusan warga Kelurahan Kubangsari, Kota Cilegon meminta pertanggung jawaban PT Krakatau Posco. Warga kesal karena terjadi pencemaran udara yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Warga yang berunjuk rasa di depan gerbang perusahaan menuntut, PT Krakatau Posco bertanggung jawab, karena pencemaran udara memngakibatkan warga terserang gatal-gatal dan gangguan saluran pernafasan akibat debu gram yang bersumber dari pabrik baja, patungan pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan tersebut.
Warga juga memblokade pintu masuk perusahaan yang membuat terhentinya aktifitas kendaran yang akan masuk ke dalam lingkungan perusahaan selama hampir satu jam. Warga menuding, pihak manajemen justru cuek dengan kondisi tersebut.
Pantauan dilokasi unjuk rasa, jalan nya unjuk rasa sempat terjadi ketegangan antara warga dengan petugas keamanan perusahaan yang hendak membubarkan aksi unjuk rasa.
“Perusahaan ini sudah berdiri bertahun-tahun, tapi sampai saat ini tidak memperdulikan kondisi warga yang terserang gatal-gatal dan gangguan pernapasan akibat debu yang mencemari lingkungan kami,” kata Abdul salah seorang pengunjuk rasa.
Puas berorasi, warga kemudian membubarkan diri dan berjanji akan melakukan aksi serupa jika pihak perusahaan masih sangat cuek dengan penderitaan yang dialami warga.
Aksi unjuk rasa yang mendapatkan penjagaan ketat dari ratusan petugas Polres cilegon tersebut sempat diwarnai ketegangan antara warga dengan petugas keamanan perusahaan yang akan membubarkan aksi unjuk rasa warga.(Nda)
