Banten Hits – Terpilihnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi bangsa Indonesia, justru dinilai belum bisa mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Bahkan, kondisinya saat ini dinilai semakin carut-marut.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi mahasiswa Banten Menggugat untuk Indonesia Berdaulat, di Gedung Jendral Kecil, Sabtu (28/11/2015) malam. Hadir dalam diskusi tersebut, sejumlah mahasiswa dari kampus IAIN, STIE BINA Bangsa, Unbaja, dan Untirta.
Suparta dari perwakilan aktivis dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiah Provinsi Banten menyebut, Jokowi-JK sudah seharusnya mengembalikan Indonesia kepada UUD 45 yang asli.
“Di tengah daruratnya kondisi bangsa Indonesia, sudah sangat penting Indonesia dikembalikan kepada UUD 45 asli,” pintanya.
melalui diskusi mimbar bebas atau agitasi, diharapkan mahasiswa tidak terninabobokan dengan kondisi sekarang. Diperlukan sebuah gerakan untuk menyadarkan bangsa yang saat ini masih banyak dihadapi oleh persolan besar. Di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, Pemerintah RI diharapkan bisa mengeluarkan kebijakan, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan ekonomi yang benar-benar pro rakyat.
“Coba kita berkaca pada kondisi bangsa hari ini yang semakin carut-marut, BBM mahal, PHK besar-besaran,” ujar Ahmad Haetami dari Keluarga Mahasiswa Cibaliung (Kumaung) IAIN SMH Banten.
Misalnya saja, 5 paket kebijakan yang dikeluarkan, salah satunya pemangkasan perijinan Indonesia yang justru memudahkan dan memanjakan investor asing. Belum lagi kata dian, progam pertama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung Pandeglang.
“KEK akan menjadi bom waktu bagi masyarakat. Saya berharap, sebagai elemen yang juga mempunyai tanggung jawab terhadap kondisi sosial, kita tidak boleh terjebak dengan kondisi Pemerintah yang justru tidak pro rakyat,” tegasnya.(Nda)
