Banten Hits – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang mendatangi aksi unjuk rasa aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan kantor Pemkab Lebak, Selasa (1/12/2015), mengamuk. Sambil membentak mahasiswa, Iti juga menantang para mahasiswa untuk membuktikan penilaiannya yang menyebut dirinya gagal dan tak mampu membawa perubahan lebih baik bagi Kabupaten yang pada 2 Desember 2015 telah berusia 187 tahun.
Aksi unjuk rasa yang semula berjalan damaipun ricuh. Baik Bupati dan mahasiswa saling debat mempertahankan argumennya. Dengan nada keras dan menunjuk para mahasiswa, Iti mempertanyakan maksud unjuk rasa tersebut.
(BACA : Dituntut Mundur, Bupati Lebak Ngamuk ke Mahasiswa)
“Demo apa kalian? Apa yang sudah kalian perbuat untuk Lebak, mau tau saya?. Alah, kalau cuma demo semua orang bisa dan bukan perbuatan yang jelas untuk Lebak,” ketus Iti.
Di sela-sela itu, entah apa yang membuat orang nomor satu di Lebak tersebut semakin tersulut emosinya, Iti menyebut nama salah seorang anggota DPRD Lebak yang notabene berasal dari satu partai (Demokrat) dengannya. Anggota DPRD yang dimaksud adalah Ucuy Mashuri yang dulu merupakan aktivis di organisasi PMII.
“Saya udah enggak peduli sama kalian, saya sudah capek ngebantu PMII dari dulu, mau itu Ucuy atau senior segala macem yang ada di Pemkab,” sambung Iti dengan nada yang semakin mengeras.
“Bu, Ibu itu jangan asal ngomong kayak gitu,” balas mahasiswa yang tak terima atas pernyataan sang Bupati.
Balasan mahasiswa kembali membuat suasana semakin tegang. Usaha sejumlah pejabat dan petugas yang berusaha meredam emosi Bupati tak juga berhasil.
“Biarin-biarin Pak, sini kalian ngomong enggak usah perwakilan, semua sini saya dengerin. Mana indikator kalian menilai pendidikan, pembangunan, ekonomi yang kalian anggap stagnan mana hasil kajiannya, bawa kepada saya. Selama ini kalian mahasiswa demo, mau tau saya penjelasan kalian menilai Pemkab,” tanya Iti yang sempat menurunkan nada suaranya.
“Ini kan junior-juniornya Ucuy! Mau apa coba pengen tau saya,” sambung Iti sambil berlalu meninggalkan mahasiswa.(Rus)