Banten Hits – Kapolda Banten Brigjen Pol. Boy Rafli Amar memastikan, distribusi logistik yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 9 Desember ke pulau-pulau kecil di perairan Banten akan mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polair Polda Banten. Pengawalan logistik bertujuan untuk menghidari adanya gangguan keamanan saat proses distribusi oleh KPU.
“Polair harus menjadi garda terdepan untuk mengatasi kalau ada gangguan keamanan saat distribusi logistik Pemilu ke pulau-pulau kecil, apalagi masih banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di pulau-pulau terpencil itu,” kata Boy usai memimpin HUT ke-65 Polair Polda Banten, di Mako Polair, Rabu (2/12/2015).
Terkait dengan cuaca yang tidak bisa rill dipastikan, Polda Banten akan berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara pemilu untuk mengatur jadwal pendistribusian logistik surat suara ke pulau tujuan.
“Saat ini diperairan Selat Sunda sudah memasuki musim cuaca yang tidak menentu. Nanti, Polair akan membicarakan hari yang tepat untuk melakukan pendistribusian logistik tersebut.” ujarnya.
Boy meminta di HUT ke-65, Polair bisa lebih meningkatkan pengamanan dan pengawasan, terutama di perairan selat Sunda.
“Harus disertai dengan rasa kesolidan, profesional dan menjaga sinergitas kemitraan terhadap seluruh elemen,” jelasnya.
Direktur Polair Polda Banten Kombes Pol. Imam Thobroni mengatakan, dalam fungsi dan tugasnya, Polair akan senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam rangka pengamanan perairan Banten. Seperti pelanggaran-pelanggaran hukum seperti (Illegal fishing, penyalahgunaan BBM bersubsidi, penanganan people smuggling, dan bantuan penyelamatan).
“Untuk itu, Polair membutuhkan kerja sama dengan seluruh jajaran untuk lebih maksimal dalam menjalanka tugasnya menjaga perairan Banten,” Upungkasnya.(Nda)
