Banten Hits – Pembangunan jalan hotmix yang menghubungkan Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi dengan Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, disesalkan warga setempat karena dinilai buruk kualitasnya.
Pasalnya, pembangunan jalan sepanjang 1.052 meter yang didanai oleh Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten yang diperkirakan menelan angggaran sebesar Rp 900 juta itu, sudah beberapa titik rusak dan berlubang.
“Kira-kira baru bulan kemarin selesai dikerjakan, tapi sudah banyak yang rusak dan berlubang,” terang Sekretaris Desa Cilentung, Ahmad Suja’i kepada Banten Hits saat ditemui di kediamannya, Jumat (4/12/2015).
Menurut Suja’i, jalan tersebut digunakan oleh warganya untuk beraktivitas dan dilalui oleh para wisatawan yang mendaki ke Gunung Pulorasi. Jalan tersebut, kata Sujai, sudah lama dibiarkan rusak namun baru sekarang baru dibangun setelah dua desa berembuk dan mengajukan untuk pembangunan jalan itu ke Pemkab Pandeglang.
“Sebelumnya kita sepakat mengajukan sama sama (antara Desa Cilentung dan Pandat) untuk mengajukan pembangunan. Dan sekarang dibangun, cuma sangat menyayangkan saja kualitas pembangunanya kurang baik. Apalagi yang rusak itu bukan kena air hujan sebab TPT (Tempat Penahan Tanah) baru dibangun,” terangnya.
Suja’i mengaku, dirinya telah melaporkan kondisi kerusakan jalan tersebut kepada kontraktornya. Mereka berjanji akan segera memperbaikinya nanti saat tahap perawatan.
“Udah saya laporkan, tapi bilangnya akan dilakukan perbaikan di tahap perawatan,” pungkasnya.(Rus)
