Temukan Kopi Nusantara di WM Coffe, lalu Sharing dengan Sesama Penikmatnya

Date:

Jalan Raya Serpong nyaris tak pernah jeda dari bising suara kendaraan. Di sini seolah orang-orang dipacu adu cepat. Mereka enggan jeda sejenak dari rutinitas untuk sedikit merenung, melepaskan beban kerja, sambil menikmati secangkir kopi favorit.

Di balik bising jalanan itu, jika kita menemukan akses menuju Cipete, Kota Tangerang, tepat di samping PT Tiffico, terdapat sebuah kedai kopi bernama Warung Mangga Coffe alias WM Coffe. Tempat ini ibarat oasae di tengah kelangkaan tempat untuk merenung dan berinteraksi santai.

WM Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang menyajikan kopi-kopi khas Nusantara dengan berbagai variasi penyeduhan. Di kedai ini Anda bisa menikmati berbagai macam jenis kopi dari berbagai macam daerah, seperti kopi dari Gayo, Bali, Sumatera, Papua, dan tempat lainnya. 

Yang menarik, kopi di sini juga dapat diseduh dengan berbagai macam cara, di antaranya dengan cara tubruk, menggunakan plunger, moka pot, atau bahkan menyeduh menggunakan alat syphon.

Pemilik WM Coffe ini tergolong unik. Dia hanya pengen dipanggil dengan sebutan Je. Usianya masih tergolong muda, 26 tahun. Tapi, soal kopi dan filosofinya, pengetahuan Je melebihi usianya. 

Kedai kopi bagi Je, tak melulu soal bisnis semata. Buatnya, kedai kopi adalah wadah berbagi ilmu tentang kopi. Karenanya, Je mengajak masyarakat penikmat kopi untuk datang berbagi ilmu kopi di tempatnya.

“WM Coffee ini dibangun tidak hanya untuk bisnis semata, tetapi saya ingin mewadahi teman-teman penikmat kopi untuk sharing bareng mengenai kopi,” kata Je kepada Banten Hits awal November 2015.

Je menjelaskan, untuk mendapatkan kopi yang bagus harus melalui proses yang panjang, mulai dari cara pemetikannya, memilah biji, roasting, hingga cara penyeduhan. Soal kenikmatan, dikembalikan lagi kepada penikmat kopi tersebut. Karena menurut Je, kopi bagus belum tentu nikmat.

“Kopi yang bagus itu belum tentu nikmat, walaupun sudah menjalani proses seperti pemetikan, memilah biji, roasting sampai penyeduhan dengan baik, kenikmatan kopi tergantung pada selera pelanggan,” terangnya.

Bima Gali Ritwiyan, seorang IT dan desainer web, merupakan salah satu pelanggan di WM coffee ini. Dia sudah mengetahui kedai kopi ini sejak delapan bulan yang lalu. Menurutnya, kopi yang paling nikmat di kedai ini adalah kopi sidikalang dari Sumatera dengan seduhan plunger.

“Gw lebih suka sidikalang plunger, karena gw suka aroma sama rasa original kopi rada ke asem-aseman keluar,” ujar Bima.

Untuk Anda yang ingin menikmati kopi di kedai ini, Anda cukup merogoh kocek Rp 5.000-35.000 saja. WM Coffe buka setiap hari dari jam 17.00-03.00 WIB. Rasakan kenikmatan kopinya sambil menepi sejenak dari bising jalanan.(Darussalam Jagad Syahdana)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kehadiran Abaa Bakery Membuat Oleh-oleh Khas Kota Tangerang Lebih Warna-warni

Berita Tangerang - Bagi Anda penggemar makanan khas Tangerang,...

Mengenal Es Kembang Telang; Produk UMKM yang Kini Populer Jadi satu-satunya di Tangerang

Berita Tangerang - Es kembang telang mendadak ramai jadi...

Mencecap Kopi sambil Menikmati Suasana Khas Jawa di Kedai Kopi Taraka

Berita Tangerang - Suasana khas Jawa sangat kental terasa...

Buruan Merapat! Waroeng Steak and Shakes Buka Cabang di Jalan Ir. H. Juanda Ciputat, Persis Depan UIN

Berita Tangsel - Pionir restoran steak dengan harga terjangkau,...