Banten Hits – Selain persoalan infrastruktur yang diharapkan terus ditingkatkan, masyarakat di Kabupaten Serang juga meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih pada Pilkada 9 Desember nanti, bisa memperhatikan persolan ketahanan pangan.
Salah satunya seperti yang diungkapkan Sardawi (35), salah seorang petani di Kampung Cembeh, Desa/Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang yang mengaku kerap mengalami kesulitan mendapatkan pupuk untuk areal persawahannya.
“Saya mulai jadi petani sudah dari kecil, dan petani di sini memang sering mengalami kekurangan kekurangan pupuk, apalagi saat mau proses nandur, kita sering kehabisan pupuk jenis Orea dan KSP,” tutur Sardawi.
Pria yang juga sebagai Ketua RT 02 RW 01 di Desa tersebut mengharapkan, tak hanya mampu mengatasi persoalan pupuk yang kerap dikeluhkan petani lantaran sering kekurangan. Calon pemimpin ke depan juga diminta memperhatikan faktor penunjang lain untuk ketahanan pangan.
“Misalnya, irigasi sawah yang rusak harus diperbaiki karena akan berakibat kepada gagal panen karena minimnya air untuk persawahan,” ucapnya.
Dirinya berharap, pemimpin Kabupaten Serang lima tahun mendatang bisa memahami betul kebutuhan rakyatnya. Untuk itu, diharapakan Bupati maupun Wakil Bupati terpilih nanti bisa benar-benar dengan masyarakat.
“Kalau pemimpinnya merakyat kan nanti dia tau mana warganya yang memang butuh bantuan,” imbuhnya.
Diketahui, ada dua pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Kabupaten Serang, yakni pasangan Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa dan pasangan Syarief Madzkurullah- Aep Saefullah.(Nda)