Banten Hits – Penertiban terhadap 40 bangunan liar semi permanen yang berdiri di Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/12/2015), diwarnai kemarahan warga. Pemicunya sikap petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang yang dianggap tebang pilih saat penertiban.
Warga korban penggusuran yang marah melempari bangunan yang tak dibongkar Satpol PP hingga rusak. Warga mendesak supaya seluruh bangunan yang dianggap liar itu diratakan Satpol PP.
“Warung saya sudah diratakan, masa warung makan itu tidak diratakan juga,” kata Syamsudin (47), salah seorang warga kepada Banten Hits di lokasi.
Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Tangerang Syahdan muchtar menuturkan, bangunan-bangunan tersebut ditertibkan karena berdiri di atas lahan fasos dan fasum Pemkab Tangerang. Pemilik bangunan juga mendirikan tanpa izin.
“Ada 40 bangunan yang kita tertibkan hari ini, mereka tidak ada izin mendirikan bangunan,” jelasnya.
Dikatakan Syahdan, pihaknya telah berulang kali sosialisasi kepada warga dan melayangkan surat pemberitahuan serta surat peringatan.
“Bahkan hingga satu atau dua hari sebelum penertiban, anggota kami kembali menyosialisasikan dan memberi peringatan kepada warga, tapi tidak juga diindahkan,” ujar Syahdan.
Pantauan Banten Hits di lokasi, saaat penertiban dilakukan Satpol PP Kabupaten Tangerang, tak terlihat ada anggota kepolisian ikut menjaga. Yang terlihat hanya Satpol PP dan sejumlah anggota TNI.(Rus)
, diwarnai kemarahan warga. Pemicunya sikap petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang yang dianggap tebang pilih saat penertiban.){kind=link}