Banten Hits – Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa menuntut Gubernur Banten Rano Karno merevisi UMK 2016, Rabu (16/12/2015). Mereka berkonvoi di Jalan Raya Serang menuju kantor gubernur Banten.
(BACA : Tuntut Revisi UMK, Ribuan Buruh Tangerang Padati Jalan Raya Serang)
Saat iring-iringan massa buruh melintas di Cikupa, ratusan massa KSPSI merangsek masuk ke PT Turbin yang berada di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Mereka melakukan sweeping hingga ke dalam ruang produksi perusahaan tersebut.
Wartawan Banten Hits Ahmad Ramdzy melaporkan, kericuhan tak terhindarkan saat aksi sweeping berlangsung. Sejumlah pekerja yang tengah berada di ruangan kerja panik dan berhamburan keluar ruangan. Sementara ratusan massa KSPSI memaksa pekerja di perusahaan tersebut bergabung dengan aksi mereka.
“Kami minta gubernur (Banten) segera revisi UMK 2016 menjadi Rp 3.100.000. Sebelumnya gubernur telah mengesahkan UMK sebesar Rp 3.000.000. Kami juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencabut PP nomor 78 tahun 2015,” ungkap Ketua KSPSI Kabupaten Tangerang Imam Sukarsa kepada wartawan.
Imam menambahkan, Gubernur Banten Rano Karno harus menyetujui usulan UMK 2016 yang sudah diberikan oleh bupati dan para Wali kota di wilayah Provinsi Banten.
“Sikap Rano Karno yang menolak UMK 2016, memberi tanda kalau Gubernur Banten tidak berpihak kepada buruh,” ujarnya.
Aksi sweeping buruh KSPSI tersebut tidak berlangsung lama. Petugas Polresta Tangerang yang datang terlambat ke lokasi sweeping, akhirnya bisa meredam aksi tersebut. Melihat kehadiran polisi, pelaku sweeping langsung meneruskan perjalanan menujur Kantor Gubernur Banten.(Rus)
 Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa menuntut Gubernur Banten Rano Karno merevisi UMK 2016, Rabu (16/12/2015). Mereka berkonvoi di Jalan Raya Serang menuju kantor gubernur Banten.
Saat iring-iringan massa buruh melintas di Cikupa, ratusan massa KSPSI merangsek masuk ke PT Turbin yang berada di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Mereka melakukan sweeping hingga ke dalam ruang produksi perusahaan tersebut.){kind=link}