Banten Hits – Jembatan Gantung yang terletak di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, ambrol. Jembatan yang baru selesai dikerjakan pada 17 Oktober 2015 tersebut ambrol pada bagian pondasi penahan tali jembatan.
Diduga, pengerjaan yang asal-asalan menjadi salah satu faktor ambrolnya pondasi jembatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Lebak sebesar Rp.790.725.000 yang dilakukan oleh CV Nur Abadi Jaya. Akibatnya, saat intensitas hujan yang tinggi saat mengguyur wilayah tersebut, pondasi penahan tali jembatan tak kuat hingga akhirnya ambrol.
Kepala Desa Margatirta, Apud, kepada wartawan mengatakan, ambrolnya jembatan yang berada di Desanya ia ketahui pada Kamis (17/12/2015) sekira pukul 06.00 WIB.
“Dari kemarin hujan emang terus turun. Pas saya ke lokasi, saya liat pondasi jembatan sudah ambrol,” tuturnya.
Selain karena faktor hujan dan kondisi tanah yang labil, Apud menduga tanah urugan pondasi termemang masih gembur, ditambah pemasangan penahan pondasi yang jaraknya terlalu dekat dengan bibir sungai.
“Memang labil tanah, udah gitu tanah urugannya masih gembur. Jadi pas hujan gede ambrol,” ucapnya seraya mengaku ambrolnya jembatan sudah ia laporkan kepada Pemkab Lebak.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Lebak Wawan Kuswanto, belum bisa dihubungi oleh wartawan yang akan mengkonfirmasi tentang ambrolnya pondasi jembatan tersebut.(Nda)
