Cegah Krisis Air Tanah, Perumahan di Kab. Tangerang Harus Pakai PDAM TKR

Date:

Banten Hits – Pengembang properti yang ada di Kabupaten Tangerang bakal diwajibkan menyediakan air PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) bagi warga yang akan membeli rumah. Penerapan regulasi ini bertujuan menjaga kondisi air tanah tetap terpelihara dengan baik. Mengingat sudah banyak kecamatan yang mengalami krisis air tanah.

Kabid Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiarto mengatakan, acuan pemerintah dalam menerapkan regulasi tersebut karena adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Air Tanah.

“Oleh karenanya, sudah banyak kerusakan tanah yang terjadi maka kami akan menerapkan aturan seperti ini. Tujuannya menjaga agar tidak terjadi pemakaian yang berlebihan dari masyarakat. Untuk menguatkan regulasi tersebut, Pemkab Tangerang bakal membuatkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai turunan dari Perda yang sudah ada,” ungkapnya, Kamis (17/12/2015).

Ujang menambahkan, tindakan seperti ini juga sebagai upaya pemerintah merencanakan dan melaksanakan pengawasan terhadap konservasi air bawah tanah. Pemerintah ingin menjamin agar air yang digunakan untuk sumber kehidupan dapat terus dikonsumsi oleh seluruh makhluk hingga 25 tahun mendatang.

“Menjaga kelestarian air tidak hanya tugas pemerintah saja, tapi seluruh masyarakat wajib menjaganya. Sekarang sudah ada lima kecamatan di Kabupaten Tangerang yang terjadi krisis air tanah. Pertanda kalau kita perlu melestarikan air,” katanya.

Semetara itu, Direktur Eksekutif Wahana Hijau Fortuna (WHF) Romly Revolvere mengatakan, upaya rehabilitasi air tanah memang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah selaku pemilik wilayah. Menurutnya, tidakan tersebut sebagai upaya untuk memulihkan kembali kelestarian air bawah tanah yang sudah rawan dan kritis.

“Upaya perlindungan bumi yang dilakukan pemerintah memang perlu dilakukan. Jika tidak begitu bagaimana kondisi bumi 100 tahun kedepan. Kalau kita biarkan terus terjadi, kerusakan bukan tidak mungkin Tangerang akan kesulitan mendapatkan air bersih. Ini yang harus diwaspadai,” tegasnya.‎(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...