Banten Hits – Kuasa hukum tersangka kasus suap pengesahan APBD Banten Tahun 2016 tentang pembentukan Banten Banten Ricky Tampinongkol, Boyamin Saiman memastikan tidak ada yang akan ditutup-tutupi oleh kliennya dalam kasus suap yang saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (BACA: KPK Periksa Istri Andika Hazrumy Terkait Suap Bank Banten).
Bahkan, Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD) tersebut mengaku akan membeberkan nama setiap anggota DPRD Banten yang meminta jatah demi memuluskan penyertaan modal pembentukan Bank Banten. (BACA: Fitron Nur Ikhsan Bantah Ditangkap KPK).
“Kita dalam rangka kerjasama dengan KPK, tidak akan menutup nutupi, tidak akan merekayasa, dan tidak akan mengarahkan. Karena dengan itulah saya selaku pengacara bisa membela,” terang Boyamin, di kantor PT BGD, di Jalan Jend. Soedirman, Kemang, Kota Serang, Jumat (18/12/2015).
Pihaknya kata Boyamin, menghormati seluruh langkah dan tindakan KPK dan siap bekerjasama demi penegakan hukum dan keadilan, serta pemberantasan korupsi. (BACA: “Arahan KPK dan Supervisi OJK Harus Diikuti, Bank Banten Harus Dilanjutkan!”).
Untuk diketahui, KPK pada Selasa (1/12), melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Tangerang. Dari OTT tersebut, KPK menangkap Wakil Ketua DPRD Banten dari partai Golkar SM Hartono, anggota DPRD Banten dari PDI-Perjuangan dan Ricky Tampinonghol. (BACA: PDIP dan Golkar Punya Kepentingan terhadap Pendirian Bank Banten).
Saat ditangkap, ketiganya tengah melakukan proses serah terima uang dalam bentuk Dollar AS dan Rupiah. Uang tersebut guna memuluskan pendirian Bank Banten.(Nda)
