Banten Hits – Komisi Pemberantasan Korupsi disebut telah mengantongi rekaman percakapan antara Dirut PT Banten Global Development (BGD) dengan Gubernur Banten Rano Karno sebelum KPK melakukan operasi tangkap tangan awal Desember lalu.
Kuasa Hukum PT BGD Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya memastikan kliennya akan bekerjasama dengan KPK. Bahkan, Boyamin akan mengajak Ricky untuk menjadi wistle blower untuk mengungkap kasus suap pendirian Bank Banten.
“Pokoknya kita mengajak Ricky untuk bekerjasama dengan baik dengan KPK. Ada rekaman suara Ricky dengan pemegang saham (Gubernur Banten) yang melarang memberikan uang kepada DPRD. Kita (PT BGD) juga mengajak pak Ricky untuk menjadi wistle blower untuk meringankan dirinya ,” kata Kuasa hukum PT BGD, Boyamin Saiman kepada Wartawan di gedung PT BGD, Serang, Banten, Jum’at (18/12/2015).
Boyamin juga mengatakan, kliennya mulai “buka-bukaan” soal suap pendirian Bank Banten. Menurutnya, suap yang tertangkap basah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi diinisiasi oleh seorang anggota DPRD Banten. (BACA JUGA: Anggota DPRD Banten Ini Disebut Sering Terima Uang dari PT BGD).
Boyamin Saiman mengungkapkan, dalam kasus suap pembentukan Bank Banten, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Tri Satrya Santosa alias Sony yang aktif mengatur suap tersebut.(Rus)