Banten Hits – Setelah empat pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon terkait kasus gratifikasi pemanfaatan lahan bengkok oleh PT Sidomuyo Selaras, Jumat (18/12/2015).
Kali ini, giliran Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon Abdul Hakim Lubis yang diperiksa penyidik dalam kasus yang sama. Hakim Lubis diketahui pernah mangkir dalam pemanggilan sebelumnya. (BACA: Kasus Pemanfaatan Lahan Bengkok, Empat Pejabat Pemkot Cilegon Digarap Kejari).
Pantauan Banten Hits Senin (21/12/2015) didampingi ajudannya, Abdul Hakim Lubis yang datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan tergesa-gesa langsung menuju ruangan Pidana Khusus (Pidsus).
Kasi Pidsus Kejari Cilegon Deddy Sutendy, membenarkan pemeriksaan terhadap Abdul Hakim oleh penyidik. Namun selain Abdul Hakim, institusi Korps Adhyaksa ini juga kembali memeriksa sejumlah pejabat lainnya dalam kasus tersebut.
“Ya benar, Pak Sekda dan beberapa pejabat Pemkot Cilegon lainnya kita periksa hari ini. Mereka sekarang sudah datang semua,” kata Deddy singkat.
Sejumlah pejabat yang hari ini juga diperiksa penyidik yakni, Heri Mardiana mantan Staf Ahli Wali Kota Cilegon Bidang Hukum dan Politik yang saat ini menjabat Kepala Inspektorat, mantan Kabag Perlengkapan yang kini menjabat Kabid Perizinan dan Jasa Umum BPTPM Kota Cilegon Tunggul Fernando Simanjuntak. Keduanya juga pernah diperiksa pada Jumat kemarin bersama dua pejabat lainnya.
Hingga berita ini dipublish, pemeriksaan terhadap ketiganya masih berlangsung dengan tertutup.(Nda)
