Banten Hits – Razia terhadap petasan dan minuman keras (miras) jelang perayaan pergantian tahun memang tengah gencar-gencarnya dilakukan petugas Kepolisian di hampir seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Lebak yang dilakukan Kepolisian Resort (Polres) setempat.
Razia terhadap pedagang yang kedapatan menjual petasan dan kembang api yang tidak sesuai dengan standar serta miras yang dilakukan petugas tersebut, bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan pergantian tahun, terutama di pusat Kota Rangkasbitung yang tengah berlangsung acara Car Free Night (CFN) di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (31/12/2015) malam.
“Dari patroli yang dilakukan anggota Reskrim dan Sabhara, sementara ini kami dapati dan sita ratusan petasan dan miras dari berbagai titik di Rangkasbitung,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Candra Babega kepada Banten Hits.
Ratusan petasan dan miras yang berhasil disita jelang malam pergantian tahun baru tersebut didapat dari sejumlah lokasi, diantaranya, di depan pusat belanja Rabinza, pasar, terminal Kali Jaga, kawasan Mandala, dan Cijoro.
“Kami belum cek seluruhnya karena patroli akan terus kami lakukan sampai subuh nanti. Tapi untuk sementara ini dari hasil patroli sejak sore tadi, kami dapati 40 renteng petasan dan 7 dus miras,” beber David.
David mengatakan, patroli terhadap petasan dan miras tersebut diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari pembakaran petasan dan konsumsi miras di tengah-tengah perayaan malam tahun baru.
“Kami ingin memberikan keamanan dan kenyaman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan yang bisa merugikan masyarakat,” jelasnya.
Dibagian lain, ia juga menghimbau kepada masyarakat yang keluar rumah untuk merayakan malam tahun baru agar tetap waspada saat meninggalkan rumah. Pasalnya, rumah dalam keadaan kosong rawan terjadinya tindakan kejahatan.
“Jangan lengah dan tetap waspada serta teliti saat akan meninggalkan rumah, karena rawan terhadap tindakan pencurian,” pintanya.(Nda)
