Banten Hits – Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukmanul Hakim mempertanyakan minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diberikan dari sektor Pariwisata. Padahal, jika melihat musim libur, hampir seluruh destinasi wisata kerap ramai dikunjungi warga.
Sebut saja, pemandian Cikoromoy, Water Park Cikole, Air Panas Cisolong, Pantai Carita, Pantai Karoeng, hingga Ujungkulon. Beberapa destinasi wisata tersebut seharusnya mampu menggenjot PAD di Kabupaten tersebut.
“Seluruh tempat pariwisata di Pandeglang dipenuhi para wisatawan, baik itu Cikoromoy, Cikole, Cipanas, seluruh pantai dari mulai Carita, Karoeng, sampai
Ujungkulon, Tapi kenapa PAD dari sektor ini begitu minim,” tulis Lukman melalui akun Facebook miliknya, Sabtu (2/1/2016).
Tak berselang lama, pertanyaan Lukman langsung mendapat komentar dari sejumlag Netizen. Seperti akun Satria Mandalawangi yang berkomentar jika PAD yang di dapat oleh Pemkab Pandeglang justru digunakan untuk membayar hutang BJB.
“PAD nya Bwat Byar Htng BJB, Sisanya Ditelep Jd Ga Nampak, Penghsilan Tmpt Pariwisat Liar Bwt Byar Japren, Sisanya Di Bwa Plang Bwat Byar Bank Keliling, Jd Lbih Banyak Pengeluarn Dr Pdptn,” tulis Satria.
Minimnya PAD dari sektor tersebut juga dianggap tidak lepas menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi anggota DPRD setempat.
“PR bagi dewan, kami, masyarakat telah mewakilkan untuk memperbaiki semua ketidakberesan itu supaya PAD Pandeglang meningkat,” tulis akun Nedma Tias yang juga mengomentari hal tersebut.
Sementara Tb Sulaeman, memilih berkomentar bahwa peningkatan PAD dari sektor tersebut agar semua kalangan menyatukan persepsi.
“Yang sdh ya sdh, skrng mari kita satukan persepsi kita tentang PAD Kab. Pandeglang,” tulis Sulaeman.(Nda)