Banten Hits – Jubaedah, warga Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, hanya bisa bersedih memikirkan Julianto (16), putra kesayangannya yang sudah lima bulan kabur dari rumah. Tak jarang, Jubaedah kerap jatuh pingsan tat kala mengingat putra kesayangannya yang hingga saat ini tak juga diketahui keberadaannya.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tangerang tersebut memilih kabur dari rumah lantaran orang tuanya tak mampu membelikannya sebuah sepeda motor.
Namun apa daya, pendapatan Jubaedah dan suaminya, Dayo, yang hanya sebagai buruh serabutan, tak juga mampu memenuhi keinginan sang anak. Belum lagi, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Julianto dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang tak jarang masih serba kekurangan.
“Dia pengen motor, tapi kami gak bisa beliin. Abis, duit dari mana, saya orang enggak punya,” tutur Jubaedah, Rabu (6/1/2016).
Berbagai cara sudah dilakukan pasangan suami istri ini agar Julianto bisa ditemukan dan berharap bisa kembali berkumpul di tengah-tengah keduanya.
“Kami sudah menempelkan foto-foto Julianto di sejumlah tempat dan jalan raya. Termasuk meminta tolong ke warga yang melihat Julianto tolong dibawa pulang ke rumah,” ucap Jubaedah dengan nada lirih.
Perjuangan keduanya agar Julianto kembali, tak sampai di situ. Di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, Jubaedah dan Dayo akhirnya nekat kredit sebuah sepeda motor. Harapannya hanya satu, agar Julianto mau kembali pulang ke rumah.(Nda)
