Banten Hits – Pihak Kepolisian terus mengusut kasus pencurian koper milik penumpang yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam pengusutan kasus tersebut.
“Penyidikan ini terus kita lanjuti. Kemungkinan, adanya tersangka atau jaringan baru dalam kasus ini,” kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol. Roycle Langie, Rabu (6/1/2016).
Kapolres mengatakan, dari keterangan tersangka yang sudah diamankan, ternyata banyak cara yang bisa dilakukan sindikat pencurian di Bandara. Salah satunya dengan mengamati para penumpang yang datang. Para sindikat yang diduga terdiri dari porter dan petugas keamanan maskapai akan melihat tas yang digunakan para penumpang.
Pelaku akan mengamati tas tersebut. Mulai dari melihat tonjolan tas, atau pelaku melihat barang berharga penumpang yang dimasukan ke dalam tas untuk kemudian dimasukan ke bagasi.
“Cara lainnya, mereka meraba tas milik penumpang. Biasanya, dia akan hafal betul bentuk uang gepokan. Dia juga bisa melihat dari scan sistem keamaan, dari situ tentu akan terlihat benda berharga apa saja yang ada di dalam tas,” ungkap Roycle.
Para pelaku kata Roycle terlebih dahulu sudah mempelajari car-cara tersebut, agar pada saat eksekusi bisa dilakukan pada saat barang sudah dibagasi di waktu-waktu tertentu.
Untuk itu lanjut Roycle, pihaknya mengharapkan kepada para penumpang untuk tidak meletakan benda berharga di tas atau koper yang akan diletakan di dalam bagasi pesawat.
“Lebih baik dibawa di dalam tas tangan atau jinjing yang bisa dibawa di tempat duduk pesawat,” katanya.(Nda)
