Banten Hits – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta, agar seluruh lapisan masyarakat bisa mentaati Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2013 tentang Wajib Mengaji.
Apalagi kata Iti, jika mengingat biaya pembuatan satu buah Perda yang tidak murah, diharapkan, Perda yang bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tersebut bisa benar-benar diimplementasikan.
“Saya mohon bantuannya kepada para Kiai dan seluruh masyarakat terkait pelaksanaan program Wajib Mengaji. Terutama, kepada ibu-ibu ingatkan putra/i nya!, biar tidak berkeliaran pada jam 6 sore-8 malam,” pinta Iti di sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pendopo Kabupaten Lebak, Jumat (8/1/2106).
Menurutnya, keluarga (orang tua) mempunyai peran penting dalam mengontrol pergaulan anak-anaknya. Pasalnya, jika hanya menggantungkan kepada tokoh agama, masyarakat dan aparatur Pemerintah, program tersebut dianggap tidak akan berjalan dengan baik.
“Ini harus menjadi tugas dan komitmen kita bersama,” ujarnya.
Di bagian lain, Iti juga mengajak kepada seluruh stakeholder untuk mensukseskan program percepatan pembangunan, terutama dalam meningkatkan SDM yang berkualitas dengan pembangunan yang seimbang, antara pendidikan umum dan pendidikan agama. Bupati dalam kesempatan tersebut juga mengaku, melibatkan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) untuk mengevaluasi dan mendata Pondok Pesantren (Ponpes) yang akan mendapatkan batuan pembangunan.
“Dana bantuan untuk pembangunan ponpes akan direalisasikan tahun ini, untuk itu kami libatkan FSPP untuk melakukan evaluasi dan pendataan Ponpes,” tandasnya.(Nda)