Banten Hits – Sabu seberat 16 Kg yang jika dirupiahkan nominalnya mencapai Rp24 Miliar, berhasil disita petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian dalam sebuah penggerebekan terhadap mobil box yang terparkir di sebuah rumah, di Kampung Kebalen RT 05 RW 03, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (8/1/2016) malam.
Informasi yang diperoleh Banten Hits, petugas sudah mengamati rumah yang dihuni oleh tersangka Narkoba sejak kemarin siang. Petugas, terus mengawasi gerak-gerik di sekitar wilayah tersebut hingga ada salah satu petugas yang mengikuti pengajian yang digelar warga.
Sekira pukul 20.30 WIB, petugas mencurigai sebuah mobil box berukuran besar yang datang kemudian memarkir tepat di depan rumah tersebut. Tak berlama-lama, petugas langsung menggerebek mobil tersebut.
Saat diinterogasi petugas, para tersangka tidak mengaku jika muatan di dalam mobil adalah Narkotika. Petugas, kemudian memaksa para tersangka untuk menurunkan barnag-barang elektronik berupa kulkas, mesin cuci, televisi yang berada di dalamnya.
Setelah semua barang diturnakan, petugas kemudian melakukan penggeledahan. Dari penggeledahan tersebut, petugas berhasil menemukan barang bukti yang dicurigai, yakni Narkotika jenis Sabu seberat 16 Kg. Sabu tersebut, disembunyikan di alat-alat elektronik di dalam mobil box tersebut.
Nurjaya Halim salah seorang warga mengaku kaget, saat tengah menggelar pengajian bersama warga lainnya, tiba-tiba ada mobil box besar yang dihadang oleh beberapa orang.
“Kayaknya memang petugas udah mengamati, ada yang ikut ngaji juga petugasnya. Saya lihat di dalam mobil memang banyak alat elektronik dan ditemukan Sabu,” tutur Nurjaya.
Kata dia, pelaku sempat tidak mengaku. Namun, setelah beberapa kali dipukul petugas, para pelaku akhirnya baru mau mengakuinya.
“Kayanya ada enam orang yang diamankan. Pemilik rumah itu baru pindah sekitar 3 bulan yang lalu dari Komplek Pinang Griya. Kalau istri sama anaknya tidak dibawa, cuma bos sama pegawainya aja,” ungkap Nurjaya.
Sementara, pihak Kepolisian Polsek Cipondoh dan BNN ketika di konfirmasi oleh sejumlah wartawan melalui telepon genggamanya mengaku, belum mendapatkan informasi ihwal penggerebekan tersebut.(Nda)
