Kepergok Mesum, Yedi Tewas Dikeroyok di Poris Gaga Tangerang

Date:

Banten Hits – Yedi (35) warga Kampung Semalam, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, tewas setelah dikeroyok sekelompok orang di lapangan bola blok Ambon RT 01 RW 05, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirya, Yedi sempat mendapat penanganan medis dia RSUD Tangerang. Namun, nyawa Yedi tak bisa tertolong dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit tersebut, Sabtu (9/1/2016) pagi.

Yedi mengalami luka serius akibat dipukuli sekelompok orang. Saat itu, Jumat (8/1) malam, Yedi kepergok tengah berbuat mesum dengan kekasihnya di lapangan bola Poris Gaga. Korban bersama kekasihnya berusaha kabur dengan menggunakan sepeda motor. Namun, entah karena panik, korban terjatuh dari sepeda motornya.

Sekelompok orang yang melihat Yedi terjatuh kemudian mengejar dan tanpa basa-basi, sekelompok orang yang berang karena tindakan mesum yang dilakukan korban langsung menghujani sekujur tubuh Yedi dengan pukulan.

Kanit Reskrim Polsek Batu Ceper Iptu Nurjaman mengatakan,peritiwa itu terjadi pada Jumat (8/1/16) malam,pada saat korban sedang berduan dengan kekasihnya di Lapangan Bola Poris Gaga.

“Kedunya yang ketauan oleh warga sedang berbuat mesum berusaha melarikan diri. Tapi saat akan kabur, korban terjatuh dari motor dan warga yang mengejar langsung menghakimi korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Batu Ceper Iptu Nurjaman.

Setelah kondisi korban tidak berdaya, para pelaku kemudian meninggalakan korban di lapangan. Pihak Kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan melarikan Yedi ke RSUD.

“Kami langsung terjun ke lokasi setelah dapat laporan itu. Saat kami tiba, korban sudah dalam keadaan tak berdaya dan langsung kita bawa ke RSUD untuk mendapatakan perawatan. Tapi, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal pada Sabtu pagi tadi,” urainya.

Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya sudah berhasil mengumpulkan identitas para pelaku pemukulan.

“Semuanya ada enam orang. Sudah kita kumpulkan identitasnya, dan sekarang dalam pengejaran petugas,” ungkapnya.

Sementara itu Alifian, kakak korban mengaku, pihak keluarga tidak terima dengan kematian Yedi yang dikeroyok sekelompok orang. Kepada Polisi, ia meminta semua pelaku yang mengakibatkan hilangnya nyawa sang adik bisa ditangkap.

“Saya sebagai kakanya tak terima adik saya digebukin sampai mati. Saya minta Polisi menangkap semua pelaku yang gebukin adik saya itu,” katanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...