Dirasakan Manfaatnya, Pasien Minta Klinik Kanker Dr Warsito Tidak Ditutup

Date:

Banten Hits – Keberadaan Riset Clinic milik Dr Warsito P Taruno ternyata banyak membawa manfaat. Setidaknya, sudah ribuan pasien yang ditangani klinik yang berada di Jalan Sutera Kav Spektra Blok 23BC No.10-12 Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Maka tak heran, jika para pasiennya berharap klinik tersebut tidak ditutup.

Salah satunya seperti yang diutarakan Syofyanetti (59). Warga Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini mengaku sudah sejak Desember 2014 lalu melakukan pengobatan karena memiliki benjolan di mata sebelah kirinya.

Awalnya, Syofyanetti yang berobat ke rumah sakit menggunakan BPJS dirujuk ke RSCM Jakarta untuk dilakukan tindakan operasi. Namun wanita berkerudung ini menolak.

“Saya menolak untuk dioperasi,” tutur Syofyanetti yang mengaku, jika benjolan di belakang mata sebelah kirinya tersebut divonis oleh dokter adalah tumor.

Namun, Syofyanetti mencari pengobatan alternatif lain. Barulah pada Desember 2014, dia direkomendasikan oleh anaknya untuk melakukan terapi dengan alat Edwar Technology milik Riset Clinic milik Dr Warsito ini. (BACA: Pemerintah Akan Beri Dukungan Penuh ke Klinik Kanker Dr Warsito).

Pada saat pengobatan pertama dan berkonsultasi, Syofyanetty menjalani CT Scant guna mengetahui letak sebenarnya keberadaan tumor tersebut. Barulah, Syofyanetti  diberikan alat seperti topi kupluk yang menutupi kepala dan pipinya, sebagai alat terapi.

“Saat periksa awal, saya dipinjamkan alat ini untuk dipakai rutin di rumah. Makanya saat awal itu sekali periksa habis sekitar Rp 6 juta lebih,” ungkapnya.

Syoftanetty secara rutin memakainya di rumah dengan takaran waktu tertentu. Sederhananya, lanjut Syoftanetty, alat yang menyerupai rompi dan topi kupluk itu seperti dialiri listrik bertenaga rendah, yang disambungkan ke dalam batu batre yang berada di saku.

Pada saat dialiri listrik tersebut, sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat. Saat itulah, dia merasa lebih enakan. Baru, setiap tiga bulan sekali, Syofyanetty diwajibkan untuk kontrol ke klinik tersebut. Saat kontrol itu, dia hanya harus merogoh uang sekitar Rp170 ribuan saja. Saat menjalani kontrol, ukuran benjolan Syofyanetty akan dicek lebih lanjut.

“Memang hasil CT Scant itu akan dilihat. Alhamdulillah, ukuran benjolan di mata kiri saya semakin menciut. Terlihat perkembangannya setiap bulan,” papar Syofyanetty.

Alat yang dipinjamkan dari klinik ini juga akan dicek keakuratan dan juga kondisinya. Pengecekan tersebut dilakukan setiap Syofyanetty melakukan kontrol. Bila ada kerusakan, alat tersebut akan diperbaiki atau akan diganti dengan yang baru bila kerusakannya sudah parah.

Dia pun merasakan benar manfaat dari keberadaan klinik riset ini. Syofyanetty sangat menyayangkan bila nantinya klinik ini malah ditutup.

“Janganlah. Saya pun masih pengobatan, klinik ini juga terjangkau dan saya mendapatkan hasilnya dari pengobatan ini,” harapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...