Ngambek Tak Dibelikan Kipas Angin, Spider Kid Kembali Panjat Sutet di Ciputat

Date:

Banten Hits – Fitria alias Pipit ‘Spider Kid’ (14) kembali bikin heboh warga setempat dengan memanjat menara sutet di belakang SPBU Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/1/2016). Penyebabnya, bocah ini ngambek lantaran keinginan dibelikan kipas angin baru tak dituruti oleh orang tuanya.

“Sekitar jam 2 malam dia terbangun, katanya banyak nyamuk. Karena kipas angin di rumah itu rusak, dia minta yang baru enggak saya kasih,” ujar ibunda Pipit, Sumarni (49).

Lantaran keinginannya tak dipenuhi, Pipit langsung kabur dari rumah. Saat dicari oleh ibunya, Pipit ternyata menginap di salah satu rumah kerabat, di bilangan Jurang Mangu. Namun saat hendak dijemput Sumarni, Pipit langsung kabur. Sekira pukul 09.00 WIB, Sumarni mendapati buah hatinya sudah berada di atas menara sutet setinggi 30 meter.

Warga yang melihat aksi berbahaya tersebut langsung melapor ke Mapolsek Ciputat. Sementara, Pipit terus dibujuk warga agar turun dari menara tersebut. Seolah tidak memperdulikan panggilan dan bujuk rayu warga dan ibunya, Pipit terus berjalan santai, sesekali bocah ini bergelayut, dan duduk di atas dan ujung menara sutet.

Sekitar pukul 11.00 WIB, hujan yang turun disertai gemuruh petir tak membuat Pipit bergeming. Ia malah menjadikan menara sutet sebagai tempat bermainnya. Jika ada kilatan petir, Pipit hanya berhenti bergelayut dan duduk memandangi orang-orang yang berada di bawahnya.

Sumarni hanya bisa duduk pasrah saat petir saling berganti. “Nanti kalau digerowokin (diteriakin-red) lagi takut dia nekak. Dia masih ngambek sama ibu, dia kesal karena semalam tidur di rumah banyak nyamuk,” ucap Sumarni lirih.

Sementara itu, anggota Babinkamtibmas Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Aiptu Eka Prihartanto mengaku sudah sering menangani Pipit.

“Kalau sama ini sudah ke delapan kalinya. Dia kalau ngambek begitu,” tutur Eka.

Menurut Eka, biasanya Pipit akan turun kalau diimingi uang, tapi tidak kali ini. Alhasil petugas Kepolisian, ibunda Pipit dan warga tidak bisa berbuat banyak. Pihak kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan upaya evakuasi.

Barulah sekitar pukul 14.00 wib setelah hujan reda, Imam seorang petugas Damkar yang datang langsung melambaikan tangannya ke atas meminta Pipit untuk turun.
“Pit, ayo sini turun. Masih kenal om tidak? Ayo turun, makan dulu,” kata Iman yang langsung diiyakan oleh gadis ABG tersebut.

Dengan perlahan Pipit mulai menuruni menara sutet tersebut. Sesampainya di daratan, Pipit langsung diberikan minum teh kemasan. Bajunya sudah lepek terkena air hujan, dia pun langsung diberi makan sepiring nasi yang langsung dimakannya hingga tak tersisa.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...

Soal Maraknya Spanduk Bergambar ASN Jelang Pilkada, BKPSDM: Mungkin Itu Bentuk Kecintaan Masyarakat

Berita Tangerang - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber...

Dua Calon Bupati Tangerang 2024-2029 Sudah Mengambil Formulir di DPC Demokrat, Mad Romli Jadi yang Pertama

Berita Tangerang - Dua calon bupati Tangerang 2024-2029 sudah...