Banten Hits – Petugas keamanan Pelabuhan Merak Cilegon, PT Indo Sarana Usaha (ISU), mengamankan salah seorang pengamen bernama Erdiansyah, lantaran kedapatan memiliki 7 butir pil Ekstasi jenis Mercy yang disimpan di saku celana.
Pria yang tinggal di lingkungan Kranggot diamankan pada Kamis (14/1/2016) sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu, petugas tengah melakukan patroli rutin ke lima dermaga di Pelabuhan. Namun, saat patroli di Dermaga II, petugas melihat pelaku tengah menenteng gitar usai mengamen dari atas Kapal. Petugas yang curiga terhadap pelaku, mencoba mengikuti. Merasa diintai petugas, pelaku berusaha melarikan diri. Hal tersebut membuat kecuriaan petugas semakin bertambah, dan langsung dilakukan pengejaran hingga akhirnya bisa ditangkap.
“Awalnya, kita lakukan sweeping di lima ermaga, saat didermaga II ada seorang pengamen yang melarikan diri. Karena kami curiga kita langsung kejar dia, dan kami tangkap.”Ungkap Wakil Komandan Grup PT. ISU, Hafifi saat dikonfirmasi di kantor ISU di Pelabuhan Merak.
Wakil Komandan Grup PT ISU, Hafifi, mengatakan, petugas melakukan introgasi dan memeriksa barang-barang yang dibawa Erdiansyah. Dari situ, petugas mendapati di saku kantong celana ada tujuh butir pil Ekstasi.
Kemudian, pihak nya menghubungi aparat KSKP Merak untuk menyerahkan pelaku.
“kita langsung menghubungi Kepolisian KP Merak untuk menyerahkan pelaku,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT ISU Maman Rukman mengaku, kerap mengintruksikan jajarannya agar selalu menjaga kondisi keamanan di Pelabuhan Merak.
“Kita selalu tekankan kepada rekan-rekan di lapangan agar terus meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan menjaga keamanan dan kondusifitas, seperti penangkapan pengamen ini dan membantu Polisi soal sindikat penyelundupan daging celeng,” terangnya.
Pelaku yang diserahkan kepada pihak KSKP Merak, kemudian diserahkan ke Satnarkoba Polres Cilegon untuk diproses Lebih lanjut.(Nda)
