Banten Hits – Mira Puspita (22) menjadi salah satu korban selamat ledakan bom yang mengguncang kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Ditemui di kediamannya, warga Pinang Indah, Kota Tangerang ini masih tak bisa menyembunyikan raut wajah yang terlihat masih shock dan trauma akibat insiden berdarah tersebut.
Dara yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Tangerang ini mengaku saat itu ia memang berada di kedai kopi Starbucks untuk melakukan meeting dengan rekan kerja dan kliennya.
“Alhmdulillah, waktu bom meledak nyawa saya masih ke tolong, karena pas ledakan itu saya terhalang oleh seorang laki-laki warga asing yang juga jadi salah satu korban, kata Mira yang mengalami luka di bagian alis dan kaki.
Kata dia, sesaat setelah ledakan yang terjadi di toilet dekat dengan lokasi ia duduk, semua orang yang berada di dalam tidak diperbolehkan keluar, karena saat itu tengah terjadi baku tembak antara pelaku teror dengan Polisi.
“Waktu ada tembak menembak, kita enggak boleh keluar. Saya langsung dibawa ke klinik pasific place yang ada di dalam kedai. Enggak lama, saya dengar lagi suara bom meledak di belakang saya, terus ada bau bensin,” ungkap Mira.
Sementara itu, Susi, ibunda Mira bersyukur, putrinya selamat dari peristiwa tersebut.
“Kaget pasti pas dengar ada ledakan di situ, soalnya anak saya kan lagi ada rapat. Mira juga bilang waktu mau berangkat punya perasaan yang enggak enak, dan agak males-malesan,” tuturnya.(Nda)
