Kunjungi KPU Banten, Nepal Ingin Belajar Sistem Pemilu di Indonesia

Date:

Banten Hits – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nepal bersama perwakilan Pemerintahannya, berkunjung ke Indonesia. Kunjungan tersebut untuk mempelajari sistem pemilu dengan cara mendatangi sejumlah KPU di Indonesia, salah satunya KPU Provinsi Banten.

Sekretaris Bersama Pemerintah Nepal Mani Ram Ojha mengemukakan berbagai alasan, pihaknya memilih Indonesia sebagai lokasi studi bandingnya.

“Indonesia memiliki pengalaman yang luas dalam pelaksanaan Pemilu dalam bentuk Federal, komposisi wilayahnya sama seperti Nepal, jadi kami ingin belajar, mendapatkan informasi, bagaimana sistem pemilu berjalan, dan sosialisasinya seperti apa,” katanya Ojha, di Kantor KPU Banten, di Jalan Syeikh Nawawi Al Bantani, Rabu (20/1/2016).

Kata diam KPU Nepal tengah melakukan kajian tentang sistem pemilu, baik Legislatif, Presiden, maupun Kepala Daerah terhadap sejumlah negara yang dianggap memiliki kemiripan dalam bentuk Pemerintahan maupun kontur Negara.

“Selain Indonesia, ada tim yang disebar ke India, Pakistan, dan Afrika Selatan,” ungkapnya.

Berbagai hal yang bisa dipelajari KPU Nepal, lanjut Ojha adalah, bagaimana KPU mengorganisir pelaksanaan Pemilu Legislatif, Presiden dan Kepala Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten. Mulai dari persiapan, pelaksanaan, perhitungan, hingga penyelesaian sengketa Pemilu.

“Nepal berencana mengeluarkan Undang-undang konstitusi baru dalam pelaksanaan Pemilu berbentuk federal, untuk itu kami mempelajarinya. Selama ini kami memiliki sistem Pemilu campuran, pelaksanaan Pemilu berlangsung di tingkat Provinsi, Desa, hingga Suku. Kami juga punya aturan anggota parlemen 1/3 harus perempuan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Nepal akan melaksanakan Pemilu sekitar dua tahun lagi. Mereka mulai mempersiapkan diri, terutama setelah diterjang gempa 2015 lalu. Banyak gedung KPU di tingkat Distrik mengalami kerusakan yang harus diperbaiki dan dibangun kembali.

“Gempa cukup besar, menghancurkan sejumlah bangunan, termasuk gedung KPU yang ada di tingkat Distrik. Kami sudah memerintahkan aparat di wilayah melakukan inventarisasi agar dilakukan pembangunan dan perbaikan, terutama data-data Pemilu harus dipulihkan,” urainya.

Dalam kunjungannya ke kantor KPU Banten, KPU Nepal diterima anggota Komisioner KPU Agus Supriatna, Syaeful Bahri, Agus Supadmo, Didih M Sudi, dan Hj Enan Nadia. Dari KPU Provinsi, mereka didampingi untuk kemudian meninjau KPU Kabupaten Serang.

“Sekarang mau pada ke Anyer, mau tau pantai Anyer sebelum pulang katanya,” kata Enan.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...