Banten Hits – Kondisi ruas Jalan Sodong Kadumula, Kabupaten Pandeglang kembali rusak. Padahal, perbaikan jalan sepanjang 670 meter yang menghabiskan anggaran Rp1,8 Miliar tersebut belum lama selesai. Tak ayal, pengerjaan jalan itu pun dinilai asal-asalan.
“Saya melihat langsung proses pengecorannya, dan saat pemasangan besi yang hanya dipasang memanjang di tengah-tengah saja, tidak melintang sesuai dengan lebar jalan,” kata Agus Nurul Khusna, Koordinator Pemuda Pelopor Banten saat beraudiensi di ruang Asda II Kabupaten Pandeglang, Kamis (21/1/2016).
Pengerjaan yang asal jadi oleh pihak pelaksana, kata Agus, bukan hanya merugikan masyarakat sebagai pengguna jalan. Namun, negara pun turut dirugikan. Pemuda Pelopor Banten bersama Aliansi Parlemen Kota Provinsi Banten, Karang Taruna dan KNPI Saketi meminta Dinas terkait mengevaluasi pengerjaan jalan tersebut.
“Kami minta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Pandeglang meninjau dan mengevaluasi kembali dengan teliti hasil pembangunan jalan tersebut. Pengawasan oleh Dinas harus optimal dalam mengawasi setiap pengerjaan yang dilakukan oleh pelaksana,” paparnya.(Nda)