Banten Hits – Lima belas mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Pandeglang yang turut dipulangkan Pemerintah dari Kalimantan, berada di tempat penampungan milik Dinas Sosial (Dinsos) Banten, di Kabupaten Lebak. Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tengah mempersiapkan penjemputan terhadap belasan warganya tersebut.
“Kita sekarang mau ke Lebak mempersiapkan penjemputan mereka. Tapi, untuk teknis pemulangannya bisa hari ini atau besok,” kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pandeglang Deden Kuwsan, di Kantor Kasbangpol Linmas, kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Setelah nantinya dijemput, belasan eks anggota Gafatar ini akan ditampung terlebih dahalu di suatu tempat. Jika hasil Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) mereka dipersilahkan pulang ke kampung asalnya masing-masing, pihaknya akanmempersilahkan pulang.
“Kalau diizinkan pulang ya kita pulangkan, tapi kalau harus diinapkan akan kita inapkan dulu,” ucapnya.
Ditanya soal bantuan apa yang akan diberikan Pemkab, pihaknya kata Deden belum membicarakan hal itu, lantaran saat ini masih fokus dalam penjemputan. Barulah setelah itu Dinsos akan mengecek, apakah mereka termasuk orang golongan terlantar atay yang lainnya.
Terkait dengan kabar yang menyebut, bukan hanya belasan melainkan mencapai 52 orang warga Pandeglang yang bergabung dengan Gafatar, Deden mengaku hanya menerima laporan 15 orang tersebut.
“Saya enggak tau, yang saya tahu mereka yang ditampung di Lebak hanya 15 orang saja,”pungkasnya.(Nda)