Banten Hits – Sebanyak 78 warga mantan anggota Gafatar asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dipulangkan dari Kalimantan, ditampung sementara di Rumah Singgah milik Pemprov Banten, di Jalan Masjid Al-Luthfi RT 02 RW 02 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memastikan, tidak akan ada diskriminasi atau pembedaan atas warganya yang menyandang mantan organisasi yang beberapa pekan terakhir mendapat sorotan publik. Bahkan, Airin memerintahkan agar warga tersebut kembali mengurus segala administrasi kependudukannya, sesuai domisili atau alamat tinggal.
“Tidak ada diskriminasi, saya ingatkan kembali, tidak boleh ada pembeda-bedaan yang akan diterima. Mereka sama-sama warga Tangsel, warga saya,” tegas Airin saat mengunjungi Rumah Singgah, kemarin.
Menurutnya, opini yang berkembang di masyarakat saat ini hanyalah kesalahpahaman saja. Pasalnya, dari hasil wanita berjilbab ini berdialog, tujuan mantan Gafatar ke Kalimantan hanya untuk memperbaiki nasib. Mencari mata pencarian yang lebih baik dari sekedar di kota.
“Dari dialog yang saya lakukan, tujuan mereka ke Kalimantan itu hanya untuk mencari nafkah, mencari tambahan lebih. Nah, setelah kepulangan mereka ini adalah PR kami, kita akan carikan solusinya,” tutur Airin.
Dia pun akan menginstruksikan ke Camat, Lurah, hingga RT/RW agar tidak melakukan hal-hal yang memancing tindakan diskriminasi. Justru, mereka harus diterima sebagaimana warga Tangsel pada umumnya.
Kalaupun yang masih punya keluarga, Airin mempersilahkan untuk mereka berkumpul dengan keluarga. Atau kalaupun rumah dan tanahnya sudah dijual untuk modal di Kalimantan, maka akan dicarikan solusinya, seperti mencarikan kontrakan atau asrama.
Bagi anak-anak yang putus sekolah lantaran mengikuti orang tuanya pindah ke Kalimantan, Walikota meminta agar orang tuanya datang kembali ke sekolah terdahulu untuk memasukan kembali anaknya ke bangku sekolah.
“Pendidikan itu penting, silahkan orang tua kembali datangi sekolah lama anaknya. Sekolah di sini kan gratis, jadi enggak ada alasan lagi,” pintanya.(Nda)
