Banten Hits – Guna mengantisipasi adanya teror bom seperti yang terjadi di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Petugas dari Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Pandeglang menggelar razia kendaraan roda dua dan roda empat, di Alun-alun Pandeglang.
Sejumlah mobil box yang dianggap mencurigakan diberhentikan dan diperiksa petugas.
“Ya, ada beberapa mobil box yang mencurigakan, kita langsung hentikan dan periksa, karena itu menjadi antensi pimpinan,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Lukcy Permana Putra kepada Banten Hits.
Dari razia tersebut, petugas menilang puluhan kendaraan yang kedapatan melanggar aturan. Petugas juga menilang pengemudi mobil Honda Jazz bernopol A 4 ND. Diketahui, pengemudi tersebut masih di bawah umur yang belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Razia ini salah satunya adalah mengantisipasi teror bom. Puluhan kendaraan kita tilang karena melanggar aturan lalu lintas. Termasuk, pengemudi mobil Honda Jazz yang ternyata masih di bawah umur,” jelasnya.
Selain mengantisipasi masuknya pelaku teror, razia yang rutin dilakukan juga dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat saat berkendara di jalan raya. Sejumlah mobil milik Pemerintah juga tak luput dari razia tersebut.
Seperti sebuah mobil Pajero bernopol A 1522 yang berplat merah diduga milik Pemprov Banten. Petugas memberhentikan dan memeriksa surat kendaraan mobil tersebut, lantaran plat nomor kendaaran diberikan kaca penggelap.
“Pak plat nomornya jangan ditambah pake kaca penggelap,” saran salah seorang petugas seraya mempersilahkan kepada pengemudi untuk meninggalkan lokasi.
“Saya menghimbau kepada orang tua, agar tidak membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor,” imbaunya.(Nda)
