Satu Begal yang Dilumpuhkan Korbannya di Pondok Aren Tangsel Akhirnya Tewas

Banten Hits – Polresta Tangsel memastikan satu dari dua pelaku begal motor (sebelumnya diberitakan tiga orang) di Jalan Raya Pondok Aren, Kota Tangsel tewas. Pelaku meregang nyawa setelah babak belur dikeroyok oleh korban, saksi, dan warga sekitar yang melakukan perlawanan. Demikian diungkapkan Kepala Sub Bagian Humas, AKP Mansuri saat dihubungi, Jum’at (29/1/2016).

“Pelaku yang badannya agak gemuk meninggal,” ungkapnya.

Sementara satu pelaku lainnya masih dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan di RS Polisi Kramat Jati. Hingga kini, petugas kesulitan mengetahui identitas kedua pelaku. Pasalnya ketika beraksi dan terkapar sekarat dikeroyok tidak ditemui identitasnya.

Mansuri menjelaskan, saat ini dibantu oleh aparat Kepolisian Sektor Pondok Aren sedang menelusuri identitas dua pelaku yang diperkirakan usianya masih dibawah 17 tahun itu.  Kini pelaku begal sepeda motor yang tewas di lokasi perkara depan kantor Kelurahan Pondok Aren terbujur kaku di kamar jenazah.

“Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mendatangi Rumah Sakit Polri. Untuk mengecek benar anggota keluarganya atau bukan,” pungkasnya.

Kedua begal motor ini babak belur dihajar warga saat akan merampas sepeda motor Honda Scoopy B B 6830 VDC yang tengah ditumpangi Imam dan Piyu.

Keduanya langsung dipepet oleh pengendara motor Yamaha Mio B 6617 WAY, berboncengan dua orang. Lalu, pelaku langsung menendang motor Imam. Justru yang kehilangan keseimbangan adalah motor pelaku, Imam dan Piyu hanya menikung ke kiri akibat tendangan pelaku.

(BACA : Tiga Begal Motor di Pondok Aren Tangsel Dilumpuhkan Korbannya)
Melihat calon korbannya masih bisa mengendarai motor incarannya, salah satu pelaku yang dibonceng langsung mengeluarkan samurai dan menodongkannya ke Piyu.

“Bukannya takut, oleh Piyu ini samurainya malah direbut. Dia lalu teriak ‘begal!’ berulang-ulang,” ungkap Mansuri.(Rus)