Banten Hits – Pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2016, Tangerang batal dapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gagalnya bantuan dari ibu kota tersebut lantaran tidak bisa diprosesnya proposal permohonan bantuan.
Dikutip dari kompas.com, selain Tangerang, sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota Bekasi, Bogor, dan Depok yang merupakan kota mitra ibu kota juga gagal menerima bantuan keuangan tersebut.
“(Bantuan kepada kota mitra) tidak bisa diproses karena (proposal permohonan bantuan keuangan) terlambat diusulkan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, kepada wartawan, Minggu (31/1/2016).
Namun kata Tuty, bantuan itu bisa kembali diusulkan ke dalam APBD-Perubahan tahun 2016, dengan syarat adanya peningkatan pendapatan. Jika pendapatan yang diperoleh DKI justru menurun, maka akan terlebih dahulu diprioritaskan guna pelaksanaan program unggulan di ibu kota.
“Bantuan keuangan ini udah ada mekanismenya, berbeda dengan bantuan Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP),” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, menambahkan, kota mitra memang terlambat mengajukan proposal bantuan keuangan.
“Dari kota penyangga telat, jadi rekomendasinya telat. Kami cek yang (bantuan keuangan tahun) 2015 itu juga belum digunakan semua,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Jumat (29/1) mengaku, jika bantuan keuangan dari DKI Jakarta sebesar Rp100 Miliar tahun 2015 belum bisa diserap seluruhnya.(BACA: Terbesar, Dana ‘Menganggur’ Kota Tangerang Mencapai Rp1,28 Triliun)
Pasalnya, Pemkot Tangerang baru menerima dana tersebut pada bulan Juni dan Juli 2015. Sehingga kata Arief, waktunya yang terlalu mepet dan tidak dimungkinkan untuk melakukan tahapan lelang kegiatan pembangunan.
“Oleh karena itu (kegiatan) akan dikerjakan di tahun ini,” pungkasnya.(Nda)
