Banten Hits – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dengan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistyo, Rabu (10/2/2016), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Nota kesepahaman dilakukan dalam menjalin kerjasama terkait pemanfaatan tenaga nuklir dalam bidang kesehatan, pengobatan kanker.
“Banyak masyarakat yang takut dan ngeri soal nuklir, berita tentang dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) juga cukup banyak mendapat perhatian masyarakat, pejabat maupun anggota dewan,” ungkap Djarot, di gedung Batan, Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangsel.
Kata Djarot, mereka menolak untuk pengembangan PLTN tersebut. Padahal, banyak manfaat yang dihasilkan dari tenaga nuklir.
“Jadi, perlu pemahaman yang benar tentang nuklir,” ujarnya.
Djarot menjelaskan, MoU antara BATAN dengan Pemkot Tangsel tidak berkaitan dengan PLTN. Namun. lebih mengarah ke pemanfaatan nuklir bagi instansi Pemerintah.
“Nuklir bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, diantaranya untuk pengobatan kanker dan mengobati berbagai penyakit,” ungkapnya.
Tak hanya pada bidang kesehatan, kata Djarot, pada bidang pertanian, pihaknya sudah mengembangkan padi dengan varietas nuklir yang hasilnya cukup bagus.
“Beras yang dihasilkan rasanya enak dan cepat panen. Kami juga punya pemanfaatan nuklir untuk penjantanan bibit ikan. Dengan begitu, ikan cepat berkembang biak,” terangnya.
Untuk itu, Djarot berharap, kerjasama yang dilakukan antara Batan dan Pemkot Tangsel bisa berkelanjutan dan tidak hanya sekedar seremonial.
“Kota/Kabupaten di Indonesia sudah bekerjasama dan memanfaatkan teknologi nuklir ini untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Walikota Airin Rachmi Diany juga sepakat jika kerjasama yang dilakukan bukan hanya seremonial saja. Namun diimplementasikan pada kegiatan yang diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Menurutnya, yang sudah dilakukan pihak Batan dalam bidang kesehatan, pertanian dan industri pangan sangat menguntungkan.
“Saya berharap, Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah segera mengimplementasikan pemanfaatan tenaga nuklir ini. Dinas pertanian diharapkan mampu mengembangkan padi yang dikembangkan dengan varietas nuklir. Begitu juga Dinas Koperasi dan UKM yang diharapkan bisa menyiapkan kerjasama dalam bidang pengawetan makanan,” papar Airin.
Pemkot Tangsel yang notabene menjadi wilayah lokasi pemanfaatan nuklir diharapkan mampu memanfaatkan teknologi nuklir. Apalagi, melihat banyak keuntungan yang didapat.
“Dinas terkait secepatnya mengelola kegiatan yang bisa bekerjasama dan menggunakan reaktor nuklir ini,” pungkasnya.(Nda)
