Banten Hits – Posisi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten Sunarto, digantikan oleh Yusna Dewi. Yusna, diminta untuk fokus terhadap pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015.
Saat ditemui usai serah terima jabatan, Sunarto mengatakan, proses pemeriksaan LKPD Pemprov Banten TA 2015 masih berlangsung, karenanya ia menitipkan kepada Yusna untuk meneruskan pekerjaan tersebut.
“Yang pasti soal pemeriksaan LKPD yang sedang berlangsung masih ada pada tahap pendahuluan, kan masih jauh. Saya harap tahun ini bisa lebih baik opininya,” katanya di Gedung BPK RI Perwakilan Banten, Pal Lima Kota Serang.
Ia juga berharap, Yusna dapat terus memberikan arahan dan pengawasan terhadap Pemprov Banten dalam penyusunan LKPD, agar opini BPK terhadap tersebut bisa lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
“Prinsipnya melanjutkan yang sebelumnya, masalah-masalah yang masih ada dan belum diselesaikan harus diperhatikan,” katanya.
Sementara itu, Yusna mengatakan, dirinya belum menentukan sikap terhadap LKPD dan sejumlah persoalan lainnnya. Untuk sementara ini ia akan meminta keterangan terhadap seluruh jajarannya di BPK terlebih dahulu.
“Mereka kan tahu apa saja yang sudah dan belum selesai. Saya akan bicara dulu dengan jajaran yang lain. Prinsipnya kita normatif, yang benar menurut aturan ya kita benarkan, jika salah ya kita salahkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam laporan rutin triwulan akhir tahun lalu, BPK menemukan sejumlah masalah penggunaan anggaran. Masalah tersebut ditemukan dalam proses pengadaan barang dan jasa, juga pembangunan, seperti ketidak sesuain spek, misalnya proyek irigasi di Kabupaten Lebak. Menurutnya, masalah tersebut ditemukan hampir di setiap SKPD.(Rus)
