Banten Hits – Sejumlah sosok dari kader Partai Politik (parpol) mulai diwacanakan dan didorong untuk maju di Pilgub Banten 2017 nanti. Bahkan, sudah ada yang menyatakan kesiapannya untuk bertarung merebut hati masyarakat menuju Banten 1. Salah satunya Mulyadi Jayabaya.
Setelah dinilai layak maju dalam Pilgub Banten, kini dukungan terhadap mantan Bupati Lebak dua periode yang kini menjabat sebagai Ketua Kadin Banten tersebut kembali mengalir. Dukungan tersebut datang dari GP Ansor Banten.
Ada sejumlah alasan organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini meminta dan mendukung ayah dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ini maju dan memimpin Tanah Jawara.
“Jabatan adalah amanah. Karena amanah pertanggung jawabannya bukan cuma di dunia tapi di akhirat, jadi seyogyanya jabatan itu diminta bukan meminta. Ini sesuai dengan tradisi ulama terdahulu yang mengarang kitab karena diminta oleh murid dan masyarakat, bukan ujug-ujug inisiatif sendiri,” kata Ketua GP Ansor Banten Ahmad Imron, kepada Banten Hits, Minggu (14/2/2016).
Menurutnya, sosol pemimpin yang mempunyai kemampuan dan berpengalaman tapi tidak ambisius wajib didukung.
“Calon pemimpin ini yang harus didukung. Bukan yang gemar menebar baliho atau spanduk di mana-mana yang justru merusak pemandangan. Padahal Pilkada belum diumumkan secara resmi,” ungkap Imron.
Alasan lain yang membuat Ansor jatuh hati dan mendukung JB memimpin Banten adalah, keberhasilannya membawa daerah (Lebak) dengan segala keterbatasan, anggaran dan SDM namun mampu melepaskan Lebak dari zona tertinggal.
“Kalau seorang Kepala Daerah berhasil memimpin wilayah yang punya teritorial kecil tapi didukung APBD besar dan swasta kuat serta infrastruktur memadai itu sudah biasa. Tapi, Kepala Daerah yang berhasil memimpin wilayah dengan teritorial luas keuangan daerahnya minim, kondisi infrastruktur belum memadai, tapi mampu membawa daerah keluar dari zona tertinggal, itu baru itu luar biasa. Dan JB lah orangnya,” papar Imron.
Ansor Banten lanjut Imron mengingatkan bagi orang yang mempunyai keinginan untuk maju di Pilgub Banten agar meluruskan niat yang baik.
“Saya ingatkan itu, karena kalau tidak punya niatan baik memimpin Banten, maka seperti yang sudah-sudah, akan berakhir tragis. Sejarah mencatat itu, karena Banten ini buminya para ulama dan auliya,” tegasnya.(Nda)
