Bupati dan Sekda Pandeglang Tak Satu Suara soal Eksplorasi M3nergy Gamma

Date:

Banten Hits – Setelah di lingkup Pemkab Pandeglang pejabatnya saling lempar tanggungjawab soal aktivitas eksplorasi M3nergy Gamma, kini pucuk pimpinan di Kota Santri itu malah tak satu suara soal eksplorasi minyak di Pulau Tinjil itu.

(BACA: Dinas di Pandeglang Saling Lempar Tanggungjawab soal Eksplorasi M3nergy Gamma)

Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan, dirinya sebagai kepala daerah telah merekomendasi ekspolitasi minyak di perairan laut lepas perbatasan Kabupaten Pandeglang dan Lebak itu.

“Perizinannya dari provinsi sedangkan saya hanya memberikan rekomendasi saja,” kata Erwan kepada Wartawan, Selasa (16/2/2016).

Ia mengatakan, pengeboran minyak yang dilakukan M3nergy Gamma demi kemajuan daerah dan menghilangkan pengangguran di Kabupaten Pandeglang. Sebab sulit jika untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat hanya fokus di bidang agraria.

“Otomatis (memberikan rekomendasi), sebab terus terang saja kalau kita hanya mengembangkan agraria saja kita tidak akan maju dan tertinggal,” terangnya.

Namun pernyataan Erwan ini bertolak belakang dengan yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany. Dia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait aktivitas pengeboran minyak tersebut.

“Kita belum mendapatkan informasi soal itu, dan sebelumnya juga  belum ada (koordinasi),” ujar Aah.

Aah mengatakan, belum bisa mengambil langkah apapun terkait ekspolitasi minyak yang ditolak para nelayan setempat. Namun pihaknya akan meminta keterangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang.

“Saya tanya ke Pak Tata (Kadis DKP Kabupaten Pandeglang). Kemarin kan ada di koran seperti itu. Karena sampai sekarang saya belum dapat laporan, nanti saya tanya yah,”jelasnya.

Sebelumnya, ratusan nelayan berasal dari Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di perairan pantai Cikeusik dan Binuangen tepatnya di sekitar Pulau Tinjil, Sabtu (13/2/2016). Mmenolak eksploitasi  minyak di perairan tersebut karena akan merusak laut dan habitat ikan.(Rus)

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...