Banten Hits – Sebanyak 26 warga Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat yang menjadi korban perdagangan orang di Korea Selatan, berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah telantar berhari-hari. Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis (18/2/2016) dini hari.
Wartawan Banten Hits Hendra Wibisana yang meliput kedatangan para korban melaporkan, para calon TKI ini juga tertipu puluhan juta oleh perusahaan jasa tenaga kerja yang menjanjikan pekerjaan di Korea Selatan kepada mereka.
“Semuanya ada 26 orang WNI yang dipulangkan akibat korban perdagangan orang. Mereka ditelantarkan sebuah agency di sebuah hotel di Korea Selatan. Tidak hanya itu, para caslon TKI ini ditipu oleh pihak agency hinga puluhan juta,” ungkap Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Mabes Polri Kompol Bagas.
Menurut Bagas, pihaknya kini tengah mencari agency yang mengirim mereka ke Korea Selatan. Untuk kepentingan penyelidikan, 26 korban perdagangan orang itu langsung dibawa ke Mabes Polri.
Sementara, Kasubdid pelayanan kepulangan BNP2TKI Budiman Pasaribu mengatakan, pihaknya melakukan pendataan dan menyerahkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri, serta kementerian luar negeri untuk di proses lebih lanjut.
“Ke 26 WNI ini kita data untuk kemudian diserahkan kepada pihak Bareskrim dan Kemenlu. Mereka inikan korban perdagangan orang, (jadi) sebelum dipulangkan mereka akan dimintai keterangan soal keberangkatan mereka ke Korea Selatan,” jelasnya.
Salah satu korban, Teten, warga Bandung mengatakan, dirinya telah tertipu puluhan juta oleh jasa penyediaan tenaga kerja. Dia dan kawan-kawannya yang turut jadi korban, ditelantarkan selama dua minggu di Korea Selatan.
“Uangnya Rp 80 juta. Itu bukan saya saja (korbannya). Semua temen-temen di sini tertipu oleh pihak agecy yang menjanjikan kita bekerja di Korea Selatan. Kita hampir dua minggu diterlantarkan di hotel Korea Selatan,” jelasnya.(Rus)
