Banten Hits – Warga Kampung Kalong RT 05 Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mendesak PT MMS menghentikan proyek pembangunan exit tol.
Pasalnya, akibat pembangunan tol tersebut saluran pembuangan air di lingkungan warga mampet dan mengakibatkan rumah warga terendam banjir setinggi 50 Cm. Desakan warga diakui sudah lama disampaikan.
“Sudah lama kita minta PT MMS menyetop proyek itu. Soalnya bikin warga susah,” kata Rohman (40) salah seorang warga, Kamis (18/2/2016). (BACA: Belasan KK Mengungsi Akibat Banjir Setinggi 50 Cm di Cikupa Tangerang)
Dengan tegas Rohman mengatakan, jika persoalan banjir yang menggenangi pemukiman warga tersebut tak juga kunjung selesai, warga akan menghentikan paksa proyek tersebut sampai PT MMS membuka kembali saluran air yang menjadi penyebab genangan banjir.
“Kami minta mbuka kembali saluran air yang membuat kami kebanjiran,” tegasnya.
Sementara itu, Humas PT MMS, Ica, membantah tudingan warga yang menyebut genangan banjir yang terjadi di pemukiman warga bukan karena proyek elevasi. Ia menilai, banjir diakibatkan lantaran daerah tersebut nyaris tak memiliki tanah resapan.
“Proyek elevasi drainase kami sudah dirancang sebelumnya untuk masyarakat sekitar. Bukan karena proyeknya, tapi karena tingginya curah hujan dan minimnya daerah resapan air,” tandasnya.(Nda)
