Banten Hits – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zaenudin, meninggal dunia, Sabtu (20/2/2016), di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.
Almarhum yang dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 18.30 WIB kemudian dibawa pihak keluarga dari rumah sakit menuju rumah duka, di Kampung Atas, Kecamatan Cileduh, Kota Tangerang.
Namun sayang setibanya di rumah duka, jurnalis Banten Hits Hendra Wibisana yang tengah melakukan peliputan kedatangan jenazah Zaenudin pukul 21.30 WIB mendapat perlakuan yang tidak sepatutnya.
Tak hanya dilarang mengambil gambar saat jenazah tiba di rumah duka, Hendra juga dipukul oleh seorang pria berbadan tega dengan kepala plontos. Diduga, pria tersebut adalah salah satu dari keluarga almarhum.
“Saya mau ambil foto tapi ada orang yang ngelarang, ya sudah. Tapi setelah itu, ada orang lagi yang mukul leher saya,” tutur Hendra.
Usai memukulnya, orang-orang yang berada di lokasi berusaha melerai. Namun kata Henrda, pria tersebut masih menatap ke arah wajahnya.
“Ngeliatin saya terus, banyak juga kok orang yang lihat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zaenudin dikabarkan meninggal dunia. Kabar berpulangnya Zaenudin dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Penidikan setempat, Abdul Gani.
“Ya benar bapak Kadisdik telah meninggal dunia, karena apa, saya belum mau berkomentar,” singkat Gani.
Untuk diketahui, Zaenudin pernah mendadak terserang stroke. Insiden tersebut terjadi saat Rapat Paripurna pembahasan Raperda Tentang Perubahan Atas Perda No. 5 Tahun 2015 Tentang RPJMD Tahun 2013-2018 di ruang paripurna DPRD, Senin (26/10/2015) lalu. Dia langsung pingsan dan langsung dievakuasi ke RS Siloam, Karawaci, Tangerang.(Nda)
