Banten Hits – Ratusan penumpang Air Baldi tipe 777-300 berhamburan keluar pesawat. Para penumpang ini panik saat pesawat yang mereka tumpangi terbakar di landasan apron Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (25/2/2016).
Tiga unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung menyeprotkan air untuk memadamkan api yang melahap bagian pesawat. Terdengar pula, para penumpang yang berteriak histeris meminta tolong.
Sementara itu, puluhan petugas yang berpakaian anti api lengkap dengan tabung oksigen terlihat berusaha mengevakuasi penumpang yang masih terjebak di dalam pesawat.
Disaat petugas berusaha menyelamatkan penumpang yang masih terjebak di dalam pesawat, ada penumpang lain yang memberontak, melawan petugas, untuk mengeluarkan keluarganya yang masih terjebak. Petugas pun diharuskan menangani penumpang panik tersebut.
Para penumpang yang berhasil diselamatkan langsung dievakuasi ke tempat aman menuju gedung 600 Angkasa Pura II untuk didata dan dipertemukan dengan pihak keluarga. Pramugari dan Pilot juga berusaha membantu petugas untuk mengevakuasi penumpang.
Situasi semakin mencekam, saat hujan deras mengguyur di landasan tersebut. Kepanikan tak berhenti di tempat pesawat terbakar, namun terjadi di gedung 600 AP II. Pihak keluarga menanyakan keberadaan keluarga mereka yang berada di dalam penerbangan tersebut. Tempat khusus sebagai titik aduan orang hilang langsung dibuka untuk mendata penumpang.
Tentunya, deretan situasi kepanikan tersebut bukanlah kondisi sebenarnya, melainkan hanya simulasi dalam penanggulangan keadaan darurat 2016.
Senior General Manager Bandara Soetta, M. Suriawan Wakan menuturkan, simulasi yang dilakukan dengan sandi Rajawali XI tersebut diikuti oleh 900 peserta.
“Mulai dari pengelola bandara, regulator bandara, TNI/Polri, CIQ, Basarnas, KNKT, KKP, sejumlah maskapai penerbangan, ground handling, pemadam kebakaran, rumah sakit, dan juga puskesmas,” papar Suriawan.(Nda)
