Banjir Genangi Sejumlah Wilayah di Tangerang, Begini Penjelasan Arief

Date:

Banten Hits – Sejumlah wilayah di Kota Tangerang tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Kamis (25/2/2016) malam hingga Jumat (26/2) pagi. Genangan banjir memaksa warga yang terkena dampak harus mengungsi ke tempat lebih aman karena dikhawatirkan genangan air semakin tinggi.

Salah satu wilayah yang digenangi banjir adalah Perumahan Alamanda Periuk dan Perumahan Total Persada. Banjir di Alamanda yang disebabkan pengerjaan turab Kali Sabi yang belum rampung tersebut mencapai 60 centimeter. Sementara, penyebab banjir di Perumahan Total Persada diakibatkan adanya limpahan air dari Situ Bulakan.

“Untuk turap di Alamanda memang itu pembangunannya lanjutan, baru tahun ini akan dikerjakan lagi. Sedangkan Total Persada banjir sudah dikendalikan karena sebelumnya, Situ Bulakan sudah kita keringkan,” kata Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Jumat (26/2/16).

Begitu juga banjir yang melanda Kelurahan Poris. Menurutnya, banjir di wilayah tersebut disebabkan meluapnya Kali Apur yang juga terkena dampak luapan Situ Cipondoh.

“Kita sudah buka sejumlah pintu air untuk mengendalikan banir di wilayah tersebut. Kemudian, banjir di Cantiga akibat limpasan air dari Kali Angke karena pembangunan turap yang dikerjakan Pemerintah Pusat belum selesai,” ujarnya.

Banjir juga menggenangi wilayah Pondok Arum yang diakibatkan karena jebolnya tanggul Kali Sabi. Tiga KK dievakuasi. Wilayah Rawa Bamban di Jurumudi yang bukan menjadi wilayah langganan banjir, kali ini justru tergenang.

“Sungai di belakang Kebon Besar sudah kita keruk, tapi yang di wilayah Jakarta nya belum. Tapi, kita sudah surati DKI untuk melanjutkan pengerukan di wilayahnya, supaya masyarakat Tangerang dan Jakarta aman dari banjir,” papar Arief.

Lanjut Arief, Pemkot Tangerang belum menyalurkan bantuan lantaran banjir masih bersifat genangan yang belum mengkawatirkan. Namun, pihaknya telah menerjukan petugas BPBD, Satpol PP serta Dinas Bina Marga dan SDA untuk menanggulangi genangan tersebut.

“Mudah-mudah tahun ini banjir bisa diantispasi dan tidak parah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tagana Kota Tangerang Tatan Fauzi menambahkan, ketinggian banjir di Total Persada, Alamanda dan Periuk Damai mencapai 30-50 Cm. Ketinggian air bisa bertambah jika hujan turun kembali. Sejumlah warga yang menjadi korban banjir kini sudah mengungsi ke gedung sekolah dan Masjid setempat.

“Air naik dari jam 3 pagi, tapi ketinggian masih stabil dan perlahan surut. Tapi kalau hujan deras lagi seperti semalan bisa naik lagi airnya,” ungkapnya.

Lima personil di tiap Kecamatan guna memantau ketinggian banjir juga sudah disiagakan Tagana.

“Tenda dan persiapan dapur umum sudah didirikan di tempat-tempat banjir, kita kerjasama dengan Koramil dan BPBD,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...