Rugikan Warga, Aktifitas Galian Pasir CV CPJ di Citangkil Diprotes

Date:

Banten Hits – Warga yang bermukim di lingkungan Sondol, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon memprotes keras aktifitas galian pasir yang dilakukan CV CPJ.

Pasalnya, aktifitas pertambangan yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga tersebut semakain hari semakin melebar di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS). Warga khawatir, dampak lingkungan dari aktifitas tambang tersebut semakin lama semakin meluas.

Saat ini saja, akibat galian C tersebut, aktifitas ratusan warga tak lagi bisa dilakukan seperti biasanya lantaran pamukiman yang sudah terisolir.

Haerudin, salah seorang warga kepada Banten Hits mengungkapkan, aktifitas galian pasir sudah ada sejak empat tahun lalu. Sejak mulai beroperasi, pihak perusahaan tak pernah melakukan sosialisasi kepada warga setempat.

“Warga terkejut, apalagi sekarang lahan yang biasa digarap warga sudah rusak parah karena aktifitas pengerukan alat berat perusahaan,” ujarnya, Rabu (2/3/2016).

Menurutnya, pihak perusahaan seolah cuek dengan kondisi yang dialami warga. Lebih parahnya, Pemerintah seperti tak mampu berbuat banyak. Hal ini, setelah bebrapa kali mediasi warga dengan pihak perusahaan yang tak kunjung menemukan solusi yang baik.

“Warga sering mengundang untuk musyawarah, tapi pihak perusahaan hanya mendatangkan perwakilan saja. Dari pihak aparat Kelurahan juga tidak tidak bisa berbuat banyak,” tudingnya.

Warga lainnya, Sakri menegaskan, ada lima harapan yang diminta warga kepada perusahaan. Pertama, pemagaran di areal sekitar galian untuk menghindari adanya potensi bahaya bagi anak-anak, diberlakukannya batas jam kerja mulai dari 05.00-22.00 WIB, memberikan kompensasi kepada masyarakat, dibuatkan akses jalan ke sungai dan lahan pertanian.

“Galian C ini membuat warga sulit membawa hasil kebun untuk dijual. Jalan satu-satunya untuk menuju Curug, Kelurahan Bagendung sekarang terputus. Maka itu, kami minta perusahaan membuatkan jalan baru,” tegasnya.

Bahkan tak jarang, warga kerap mendapatkan intimidasi dan iming-iming uang.

“Kita akan demo Senin depan di ujung JLS, di Perumahan Cilegon Indah mendesak aktifitas galian pasir yang merugikan warga dihentikan,” jelasnya.

Hingga berita ini dipublis, belum ada jawaban dari CV CPJ. Begitu juga dengan pihak Kelurahan Tamanbaru. Saat Banten Hits datang untuk mengkonfirmasi hal tersebut, Lurah Tamanbaru Nanang Umar Hafis sedang tidak berada di kantor.

“Pak Lurah sedang diluar,” ucap salah seorang staf Keluarahan.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...