Banten Hits – Genangan banjir di sejumlah titik di Kota Tangerang mulai surut. Namun, tidak di Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Jatiuwung. Hingga Jumat (4/3/2016) siang, ketinggian air di pemukiman penduduk masih setinggi 1,5 cm. Hal tersebut disebabkan, tanggul pembatas Kali Sabi jebol.
Kendati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah menutup tanggul dengan karung berisi pasir, namun air tetap mengalir ke pemukiman warga.
Tarto salah seorang warga setempat mengaku, sudah enam hari banjir menggenangi pemukiman warga.
“Kalau hujan kan sudah berkurang. Tapi, ini karena akibat tanggul Kali Sabi jebol. Ada sekitar 253 KK yang rumahnya masih teredam bajir. Sebagian warga ada yang ngungsi di masjid Al-Jihad dan ada juga yang ke rumah saudaranya,” tuturnya.
Minimnya pompa air di perumahan tersebut dianggap menjadi salah satu penyebab masih terendamnya ratusan rumah warga. (BACA: Begini Upaya Pemkot Tangerang Tangani Genangan Banjir)
“Udah tanggul jebol, pompa penyedot airnya minim jadi air susah surut,” keluhnya.
Sementara itu, Andi Lala, petugas BPBD menjelaskan, Perumahan Periuk Damai masih menjadi tempat pembuangan air dari Situ Bulakan, sehinggaa debit air di wilayah tersebut masih tetap tinggi.
“Rencanya ada penambahan pompa lagi di perumhan ini. Untuk sementara, warga masih mengungsi di Masjid dan di rumah kerabatnya,” pungkasnya.(Nda)