Banten Hits – Kepolisian Resort (Polres) Cilegon menyatakan tengah melakukan pengejaran terhadap truk fuso yang terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor di Jalan Raya Tol Cilegon Barat. Dalam kecelakaan tersebut, dua pengendara motor tewas di tempat.
Kasatlantas Polres Cilegon AKP Herlia Hartarani saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah mengantongi isi rekaman CCTV milik PT Marga Mandala Sakti (MMS) yang terpasang di lokasi sekitar kejadian.
“Kita koordinasi dengan pihak MMS untuk meminta rekaman CCTV. Setelah melihat rekamannya, ada kendaraan yang ciri-cirinya mirip dari keterangan yang diungkapkan saksi di lokasi,” kata Herlia, Jumat (4/3/2016).
Meski sudah melihat rekaman CCTV, tak lantas memudahkan pihak Kepolisian mendapatkan secara detail identitas kendaraan yang mengangkut pipa dari salah satu kawasan industri KIEC dan menemukan barang bukti lainnya.
Pasalnya, di ruas jalan menuju gerbang tol cilegon Barat maupun sebaliknya, Penerangan Jalan Umum (PJU) sangat minim sehingga tidak ada saksi mata yang melihat nomor polisi (nopol) kendaraan.
“Keterangan yang kita dapat, saksi mata hanya melihat body belakang truk itu membawa pipa. Tidak ada saksi yang melihat nopol kendaraan karena kondisi jalan sangat gelap,” ungkapnya.
Namun kata Kasat, pihaknya terus melakukan pencarian terhadap truk fuso yang diduga kabur ke luar wilayah Banten.
“Dari rekaman CCTV itu, truk mengarah ke Jakarta. Kita terus cdari dan kejar,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pengendara sepeda motor yakni Imam Wahyu (25) dan Muhamad Rizal (22), tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya tol Cilegon Barat, Kamis (3/3) malam.
Informasi yang dihimpun Banten Hits, kecelakaan pada Kamis malam tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu, sepeda motor bernopol A 2122 VK yang dikendarai Wahyu yang datang dari arah pintu tol Cilegon Barat menuju lampu merah Damkar ditabrak oleh truk fuso dari arah sebaliknya.
“Saya dengar ada suara benturan keras di jalan. Pas saya sama warga lain ke jalan ternyata ada dua orang yang sudah tergeletak di jalan. Kondisinya meninggal dunia,” ujar Budi salah seorang pedagang yang berada di sekitar lokasi kecelakaan.
Bukannya menghentikan kendaraannya, sopir truk malah melaju kencang menuju gerbang tol Cilegon Barat.(Nda)
