Terendam Banjir, Ratusan Hektar Sawah di Tangerang Terancam Gagal Panen

Date:

Banten Hits – Ratusan hektar sawah di Kecamatan Mauk dan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terancam gagal panen akibat genangan banjir yang sudah beberapa hari menggenangi area persawahan tersebut.

Para petani mengaku, harus memanen lebih awal atau dipaksa memanen untuk mengganti kerugian. Pasalnya, lantaran rusak atau mengalami puso, dari benih beras yang sudah muncul tumbuh kembali bibit padi baru. Petani pun terancam merugi puluhan juta rupiah.
 
“Sudah 5 hari terendam banjir. Selama satu musim ini yang harusnya sudah panen, saya sudah merugi Rp50 juta,” ujar Katman (50) salah satu petani.

Menanggapi kondisi yang dihadapi petani, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku segera melakukan penanggulan dengann merevitalisasi Kali Cileles, atau pengerukan, kemudian sendimen akan dipindahkan ke pinggiran jalan atau jalur menuju sawah.

“sawah milik warga ini bisa dibendung, kemudian diberikan bibit padi lagi untuk musim selanjutnya,” terang Zaki saat meninjau area persawahan di Kecamatan Mauk, Jumat (4/3/2016).

Hal tersebut sebagi langkah awal, selanjutnya saat musim hujan berakhir, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk upaya normalisasi saluran air.

“Berarti ini yang harus dibenahi adalah irigasinya juga. Masa, saat kemarau gagal panen dan musim hujan gagal panen juga,” tukasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...