Banten Hits – Serangkaian aksi teror terjadi di wilayah Tangerang. Kendati aksi teror tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun pihak Kepolisian menanggapi hal tersebut sebagai ancaman yang meresahkan masyarakat. (BACA: Teror di Jakarta, Benda Diduga Bom Ditemukan di Mall Tangerang)
Tak hanya itu, belakangan, sejumlah terduga teroris yang mempunyai keterkaitan dengan aksi teroris di kawasan Sarinah, Jakarta, yang menetap di wilayah Tangerang diamankan Densus 88 Antiteror. (BACA: Giliran di Mardigras Citra Raya Tangerang Ditemukan Benda Mirip Bom)
Untuk mencegah dan menanggulangi aksi teror yang meresahkan masyarakat, Polresta Tangerang sudah menyiapkan pasukan khusus yang diberikan pelatihan dan kemampuan layaknya Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Pasukan khusus tersebut berjumlah 33 orang yang diambil dari Satuan Sabhara Polresta Tangerang. Materi-materi latihan, mulai dari penanggulangan teror, menembak dan cara penyergapan terhadap pelaku teror diberikan oleh instruktur dari satuan Resmob dengan dipimpin AKP Toto Daniyanto.
Kasat Sabhara Polresta Tangerang Kompol Teguh Wahyudi mengatakan, peningkatan kemampuan kesatuan penghalau massa itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror, maupun saat menghadapi situasi tidak kondusif lainnya. (BACA: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Cisauk Tangerang)
“Walaupun sudah ada Brimob di kewilayahan, Polresta Tangerang harus ada tim anti teror sendiri, untuk mengantisipasi aksi teror secara maksimal,” terang Teguh.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan kepada 33 personil tersebut lebih istimewa. Pasalnya, peningkatakan pelatihan yang diberikan ini jarang mereka dapat.
“Diharapkan, anggota Satuan Sabhara Polresta Tangerang memiliki kemampuan seperti pasukan elit,” katanya. (BACA: Densus 88 Juga Amankan Terduga Teroris di Dekat Pospol Bitung Tangerang)
Latihan serupa akan terus digelar secara rutin dalam waktu-waktu mendatang. Selain untuk meningkatan kemampuan personil, hal ini juga untuk menunjukkan kesiapsiagaan jajaran dalam mengantisipasi aksi teror.
“Secara rutin akan terus kita gelar agar anggota juga lebih siap dan matang saat menghadapi teror,” jelasnya.(Nda)
