Banten Hits – Layanan parkir meter dengan teknologi canggih sudah beroperasi selama tujuh bulan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Selama itu pula, PT Pan Satria Sakti sebagai operator parkir meter mengklaim telah menyetor retribusi sebesar Rp700 juta ke Pemkot setempat melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).
Direktur Utama (Dirut) PT Pan Satria Sakti Budi Hartono mengatakan, pendapatan dari parkir meter mulai Juli 2015 – Februari 2016 di Tangsel menghasilkan Rp2,8 miliar. Kemudian disetor retribusi ke Dishubkominfo Kota Tangsel Rp700 juta.
“Pendapatan kotor selama melayani parkir meter selama tujuh bulan tembus Rp2,8 miliar. Retribusi kepada Dishubkominfo Rp330 juta dan Rp370 juta sudah kita setorkan,” terang Budi. (BACA: Over Target, Pendapatan Retribusi Parkir On Street di Tangsel Capai Rp571 Juta)
Saat disinggung terkait komersialisasi lahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos Fasum) untuk lokasi parkir, Budi menegaskan, pihaknya siap menyewa lahan tersebut ke Pemkot Tangsel, dengan catatan ada regulasi yang jelas. Sehingga, tidak menimbulkan permasalahan ke depannya.
“Kalau urusan sewa lahan kami tunggu perintah dong, kan kami sebagai warga Republik Indonesia (RI) yang baik harus tunduk aturan, tidak boleh melanggarnya,” pungkasnya.(Nda)
