Banten Hits – Kondisi jalan Pari Cikumbuen saat ini rusak dipenuhi lubang yang menyerupai kubangan kerbau, sehingga menyulitkan warga untuk beraktivitas. Padahal, jalan tersebut dijadikan akses utama oleh beberapa desa di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Wartawan Banten Hits Saepulloh melaporkan, desa-desa yang menggunakan akses jalan Pari Cikumbuen di antaranya Desa Pari, Sinar Jaya, Panjang Jaya, Cikumben dan Desa Ramea.
Oman (27), Salah seorang warga Desa Sinar Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Selasa (8/3/2016) mengatakan, jalan Cipari Cikumbuen sudah beberapa tahun tidak ada pembangunan.
“Kalau tidak salah, adanya pembangunan ke (jalan) sini sekitar 2008. Kondisinya sekarang, sepanjang jalan ini sudah rusak berat,” kata Oman kepada Banten Hits.
Jalan yang memiliki panjang sekitar 5 kilometer itu dimanfaatkan warga untuk menunjang perekonomian, seperti menjual hasil panen. Bila kondisi jalan terus rusak, kata Oman, pasti menyulitkan warga untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Jika infrastrukturnya tidak mendukung, bagaimna perekonomian warga bisa meningkat. Apalagi rata-rata warga di sini petani kebun yang merasa kesulitan untuk menjual hasil panennya jika jalan tersebut rusak,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Nawi (25), warga Sinar Jaya. Menurutnya, Mandalawangi sebagai daerah pegunungan yang memiliki potensi alam yang melimpah, sudah selayaknya pemerintah memerhatikan jalan tersebut, supaya petani yang hendak menjual hasil kebunnya mendapatkan nilai jual yang tinggi.
“Kalau jalannya begini, setiap panen petani sulit menjual harga tinggi karena ongkos yang dikeluarkan untuk menjual ke pengepul di Pasar Pari mahal,” pungkasnya.(Rus)
