Banten Hits – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany kini harus menjalani tugasnya sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati. Hal tersebut, untuk mengisi kekosongan Pemerintahan setelah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Erwan Kurtubi-Heryani resmi berakhir, Kamis (10/3/2016).
(BACA: Hari Ini Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Berakhir, Begini Tanggapan Netizen)
Meski tak punya kewenangan dalam mengambil keputusan yang bersifat strategis, namun ada sejumlah pekerjaan yang dalam waktu dekat harus segera dilakukan Aah.
“Yang paling dekat sekali saya harus menyampaikan nota LKPJ 2015 kepada DPRD. Itu sudah diagendakan bersama Bamus, Senin (14/3),” ungkap Aah kepada awak media, kemarin.
(BACA: Jadi Plh Bupati Pandeglang, Aah Wahid Maulany Tak Punya Kebijakan Strategis)
Menurutnya, ditunjuk untuk menjalankan tugas Plh Bupati merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik- baiknya, dalam menjalankan roda Pemerintahan, hingga tiba waktunya Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Desember 2015 lalu resmi dilantik.
“Secara makro tugas Plh sama seperti menjalankan tugas terkait dengan tugas Pemerintahan, pembangunan dan tugas kemasyarakatan,” jelasnya.
Meski menjalakan tugas sebagai Plh, tak lantas tugas pokoknya sebagai Sekda ditinggalkan. Apalagi, dengan banyak agenda yang perlu dipersiapkan, termasuk serah terima jabatan (Sertijab) antara Bupati definitif dengan Bupati sebelemunya.
“Pelantikan itu memang kewenangan Provinsi, tapi ada beberapa hal yang perlu Kabupaten siapkan,” pungkasnya.(Nda)
