Banten Hits – Siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sulamul Falah terpaksa harus belajar di gudang dan musala sekolah. Penyebabnya, pihak sekolah kekurangan ruang kelas untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang mengaku, tak bisa berbuat banyak terhadap kondisi para siswa di sekolah swasta di Jalan Raya Teluk Lada Km 2 Paojan, Kecamatan Panimbang tersebut. (BACA: Siswa MTs Sulamul Falah Pandeglang Belajar di Gudang)
Alasannya tak lain, lantaran sekolah tersebut berstatus swasta yang pembangunan sepenuhnya tak bisa ditanggung Pemerintah. Apalagi, pada tahun ini tak ada bantuan yang diperuntukkan bagi Ruang Kelas Baru (RKB).
“Pemerintah itu sifatnya membantu, dan itu tanggungjawab yayasan,” kata Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Pandeglang, Endang, kepada Banten Hits, kemarin.
Endang menyarankan agar pihak sekolah tidak mengandalkan bantuan Pemerintah dan mencari bantuan lain dari pihak-pihak donatur di luar Pemerintahan.
“Kalau ngajuin, itung ngusep-ngusep saja (untung-untungan-red). Kemana aja boleh ngajuin, namanya juga swasta, bukan cuma ke Pemerintah, ke perusahan swasta juga boleh,” jelasnya.
Di Kabupaten Pandeglang, jumlah sekolah Madrasah mencapai 400 lebih. Meski ada bantuan pembangunan yang diperuntukan bagi sekolah, namun harus melalui berbagai proses, termasuk mendapatkan persetujuan dari Dirjen Kemenag pusat.
“Bisa (dapat bantuan), tapi itu harus melalui verifikasi Dirjen, layak atau tidak dapat bantuan dan seterusnya,” pungkasnya.(Nda)
